Cari Ikan, Jaring Sujoko Malah Dapat Buaya Muara di Sungai Sadar Mojoanyar

Indonewsdaily.com, Mojokerto- Jala seorang pencari ikan di Sungai Sadar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto tak sengaja menangkap seekor buaya berukuran sedang. Diduga buaya ini yang pernah ditangkap warga beberapa waktu lalu di wilayah Ngoro.

Buaya tersebut ditangkap oleh Sujoko warga Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto bersama dua rekannya yang sama-sama pencari ikan, Selasa (6/7/2021) petang.

Buaya tersebut kini telah diamankan di sebuah area persawahan yang berada tepat di samping rumah penduduk. Buaya diikat oleh tali pada bagian mulut dan badan. Nampak buaya tersebut meronta-ronta ingin melepaskan diri.

“Saya tidak sengaja menangkapnya, buaya itu tertangkap jala saat saya cari ikan sapu-sapu untuk pakan ternak,” ucap Sujoko, Rabu (7/7/2021)

Menurut dia, buaya berjenis kelamin jantan tersebut pertama kali ditemukan dan berhasil ditangkap di Desa Kepuhanyar. Sebelumnya, buaya muara tersebut tak pernah menampakkan diri atau mengganggu keberadaan warga.

“Ini baru pertama kali ada buaya di Sungai Sadar khusus di desa sini, apalagi sampai ditangkap,” paparnya.

Menurutnya buaya tersebut tertangkap olehnya bersama dua rekannya saat mencari ikan sapu-sapu dengan menggunakan jala di sepanjang aliran Sungai Sadar masuk Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

“Awalnya saya itu mencari ikan sapu-sapu untuk pakar ternak bebek. Lah saat jala saya lempar buaya itu tertangkap lalu saya tarik,” terangnya.

Merasa tidak mampu dan takut lepas, akhirnya dirinya melempar kembali satu jala lagi dan memanggil dua rekannya yang saat itu sama-sama mencari ikan.

“Saya dobel karena takut lepas, usai berhasil dibawa ke pinggir sungai, saya langsung ikat bersama dua rekan saya, lalu saya bawa pulang,” paparnya.

Saat ini, buaya itu tengah menjadi tontonan warga yang penasaran dengan sosok buaya muara yang memiliki panjang hampir tiga meter ini. Dengan ditangkapnya buaya tersebut, warga sudah melapor ke petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *