Edukasi Ketahanan Pangan, Kader Banteng Probolinggo Bagikan Polybag dan Bibit ke Warga

Elok Hanifah, kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo saat membagikan polybag pada warga.

Indonewsdaily.com, Probolinggo – Sebagai Wakabid Pangan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan di DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, aelok Hanifah terus mengedukasi masyarakat tentang menjaga ketahanan pangan dan lingkungan hidup.

Hak itu, dilakukan Elok sapaan akrabnya pada Rabu, (15/03/2023). Secara door to door Elok mengkampanyekan penanaman kangkung dan kelor menggunakan polybag di tengah sempitnya lahan perkotaan.

Belasan polybag dengan bibit tanaman kangkung serta kelor itu, ia bagikan kepada warga sekitar Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan.

“Ini sebagai bentuk eksistensi PDI Perjuangan yang pro terhadap wong cilik di bidang apapun termasuk ketahanan pangan dan lingkungan hidup. Atas hal itu, saya mengedukasi masyarakat untuk tak segan menanam menggunakan polybag di tengah minimnya lahan perkotaan,” jelas Elok yang merupakan peserta pendidikan perempuan tingkat nasional 2023.

Selain itu kata Elok, pihaknya berharap dengan semangat gotong royong menanam di lahan rumah, pihaknya juga berharap aksi tersebut ikut meminimalisir angka stunting di Kota Probolinggo.

“Harapannya edukasi pada masyarakat juga ikut meminimalisir angka stunting di Kota Probolinggo. Alhamdulillah, respon masyarakat cukup antusias menerima sejumlah polybag untuk ditanam,” tambahnya.

Pihaknya juga memberikan edukasi pada orang tua, agar anak-anaknya juga ikut menjaga ketahanan pangan dengan semangat menanam pohon serta tanaman di sekitar rumah.

“Tentu ini akan terus dilakukan rutin, ini juga bentuk hadirnya PDI Perjuangan. Dimana kita tidak hanya hadir saat Pemilu saja,” pungkasnya.

Sebagai kader yang milenial, Elok tak hanya door to door ke warga. Ia jiga membagikan kampanye ketahanan pangan dan lingkungan hidup melalui lama media sosialnya baik Instagram maupun Facebook.

Salah satu warga, Ibu Tiek menyambut baik aksi Elok. Ia bersama cucu-cucunya antusias menerima polybag untuk ditanam.

“Alhamdulillah bisa ditanam di rumah, senang sekali semoga ini bisa bermanfaat,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *