Keren, Fisip UB Malang Menuju Internasionalisasi

Indonewsdaily.com, Malang Raya – Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam menuju skala internasional memang semakin meningkat. Tuntutan untuk terus beradaptasi baik dalam aspek teknologi maupun sumber daya harus selalu dipenuhi.

Tak pelak, beberapa sektor perlu untuk selalu bersinergi pula dengan kebijakan yang diterapkan oleh kementerian.

Hal ini pula yang dihadapi oleh FISIP Universitas Brawijaya. Melalui kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid di Ijen Suites Hotel Malang, Selasa 8 Juni 2021 dengan tema “Focus Group Discussion Rencana Strategis FISIP Universitas Brawijaya”, menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten pada bidangnya, terutama internasionalisasi.

Menurut Abdul Ghofar, Dekan FEB UB,  pembicara dalam kegiatan ini, target untuk segera merealisasikan internasionalisasi diharapkan bisa segera tercapai dengan rencana strategis yang disusun. Salah satu cara untuk menuju skala internasional adalah dengan meningkatkan ranking, dan salah satu cara meningkatkan ranking internasional adalah dengan menjalin kerjasama internasional, selain meraih akreditasi internasional tentunya.

Selain itu, membuka kelas internasional untuk menarik mahasiswa internasional merupakan cara lain menuju strategi internasionalisasi. Di FEB UB yang pertama kali membuka kelas internasional dimana seluruh mahasiswanya melakukan Overseas Academic Program, disamping penggunaan bahasa Inggris dalam tiap pembelajarannya.

Sedangkan Dekan FIA UB Andy Fefta Wijaya, menyampaikan, Renstra fakultas itu merupakan gambaran program dan target kinerja empat tahun ke depan.

“Visi fakultas merupakan skala makro yang harus dicapai” tambahnya.

Secara keseluruhan, Andy menjelaskan bahwa visi misi fakultas perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan program kerja, disamping pemanfaatan Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas.

Berangkat dari hal tersebut, tentunya tantangan yang dihadapi oleh FISIP UB juga dihadapi oleh masing-masing program studinya.

Tiap Prodi diharuskan mampu menyesuaikan dengan tantangan skala global hingga skala internal. Tantangan skala internal program studi, sebagaimana disampaikan oleh salah satu pembicara dari Universitas Diponegoro, Dr. Sunarto, pembicara perspektif Ilmu Komunikasi sekaligus Dekan FISIP Undip periode 2015 – 2019, adalah manajemen sumber daya manusia dan kekhasan program studi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ida Ruwaida, pembicara dari perspektif Sosiologi. Dari aspek lain, Lutfi Mahasin dan Ilham Nur Alfian, pembicara dari pespektif Psikologi dan PPHI (Politik Pemerintahan dan Hubungan Internasional), lebih menekankan pada optimalisasi kurikulum dan kolaboratif Learning. Dua poin tersebut merupakan strategi yang perlu diterapkan oleh FISIP dalam menuju internasionalisasi. (FISIP UB/PSIK/Arif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *