Korban Laka Maut Poncokusumo Bertambah, 1 Orang Dalam Perawatan Insentif Meninggal Dunia

Foto rombongan ibu-ibu sebelum bernagkat arisan

Indonewsdaily.com, Malang Raya – Korban kecelakaan maut di kawasan Coban Pelangi, Kab Malang, yang terjadi Rabu (26/5) siang kemarin yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dari rombongan ibu-ibu dalam perjalanan pulang ke Tumpang usai acara arisan di Ranupane, Lumajang, kini bertambah satu yang meninggal.

Informasi yang diperoleh Indonewsdaily.com, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Khansa, berusia 7 tahun. Bocah perempuan ini meninggal dunia dalam perawatan di IGD RSU Dr Saiful Anwar Malang sekitar pukul 20.10 WIB.

“Benar mas, saya dapat kabar kalau yang meninggal atas nama Khansa saat akan menuju ke Celaket (RSSA),” jelas Sekretaris Desa Tumpang, Nanang saat dihubungi wartawan Indonewsdaily.com, Kamis (27/5).

Ditambahkan Nanang , ini berarti korban meninggal. Setelah 7 dipastikan meninggal dunia. Diantaranya, Elisa Wiji Utami (44), Sumiati (59), Tuni (59), Anik Andriayani (56), Luluk Herawati (55), Atik Rositah (51) dan seorang anak kecil, Dahayu Ainun Condro (7). Salah satu korban, Elisa Wiji Utami, tercatat sebagai karyawati di RS Sumber Sentosa Tumpang. 

‘Sebelumnya, ia mendapat perawatan di RS Sumber Sentosa Tumpang. Ia dirawat intensif bersama Istikomah (36) dan Sutrisno (52). Sopir pickup N 9610 BD cedera berat di kepala. Yakni, Mochamad Asim (44)  warga Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang melibatkan pickup dengan nopol N 9610 BD. Kronologi kecelakaan yakni saat mobil pickup berpenumpang 14 orang dengan 7 orang rombongan ibu-ibu arisan, anak-anak dan sopir melaju kencang dari arah timur ke barat, lalu lepas landas tak terkendala sehingga menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *