Indonewsdaily.com, Jakarta Utara – Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J minta maaf kepada publik. Pasalnya, kasus pembunuhan kliennya belum bisa tuntas meski telah berusaha maksimal.
“Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini, tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” kata Kamarudin Simanjuntak dalam videonya, Senin (19/09/2022).
Kamaruddin mengaku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ayah Brigadir J, Samuel juga telah lelah untuk menuntaskan kasus ini.
“Saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena Pak Samuel, sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali,” katanya.
Menyikapi hal ini, H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM selaku Politisi Partai Gelora Indonesia angkat bicara terkait lambannya proses hukum yang ditangani Polri dalam kasus perkara Brigadir J ini.
“Kita semua masyarakat Indonesia merasa prihatin dan menyedihkan proses hukum Ferdy Sambo yang belum tuntas dan jalan ditempat. Kita semua harus kompak dalam menegakkan kejujuran dan kebenaran,” tutur H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM Wakil Ketua Banter [Bagian Teritorial] 2 DPN [Dewan Pimpinan Nasional] Partai Gelora Indonesia.
Lanjut H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM menjelaskan, bahwa rakyat Indonesia menangis dalam adegan proses hukum yang seperti drama sinetron ini. Meski demikian, H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM mendesak Kamaruddin Simanjuntak selaku Pengacara Brigadir J, untuk tetap semangat dan tetap berjuang dalam membuktikan kebenaran dan menjadikan Institusi Polri lebih bersih dan transparan.
“Ini kasus Ferdy Sambo disoroti oleh seluruh rakyat Indonesia dan dunia Internasional, sehingga kita juga mendorong Polri untuk tetap sesuai jalur dalam menegakkan keadilan dalam proses hukum,” terang H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM.
“Kita kawal terus kasus ini hingga di Meja Hijau Pengadilan, dengan mengedepankan transparansi proses peradilan, agar rakyat Indonesia dan dunia Internasional kembali percaya dalam penegakkan hukum di Indonesia yang bersih, jujur dan adil,” tandasnya.
H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM juga memberikan support terhadap proses hukum yang adil hingga tuntas, dan menjerat proses hukum semua yang terlibat dalam “Skenario Duren Tiga”.
“Tentunya sesuai penegakkan aturan hukum yg jujur dan benar agar hukum di NKRI ini bisa berkeadilan. Kita berikan support untuk Polri dan Pengadilan agar memproses kasus ini dengan jujur, terbuka dan adil,” pungkas H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM.
