Unik! PT Harpag Niaga Hutama Bagikan Oksigen Tukar dengan Kejujuran

Indonewsdaily.com, Malang- Kebutuhan masyarakat terhadap gas oksigen di Malang terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan, kasus Covid-19 yang terus melonjak hingga banyaknya para pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Guna membantu masyarakat yang kesulitan mencari gas oksigen tersebut, PT Harpag Niaga Hutama yang juga sebagai pabrik produsen gas oksigen yang berada di Jalan Pertamanan, Kelurahan Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang. Perusahaan itu menggratiskan pengisian tabung oksigen untuk ukuran 1 meter kubik.

Direktur PT Harpag Niaga Hutama, Pratista Hariyanto mengatakan, program tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Akan tetapi, awalnya hanya untuk kebutuhan suplai rumah sakit dan bukan perorangan.

“Lalu melihat pandemi Covid-19 ini, kami melihat banyak masyarakat yang butuh oksigen. Akhirnya kami buka dan menggratiskan untuk pengisian tabung oksigen ukuran 1 meter kubik,” ujar Hariyanto, Senin (12/7/2021).

Hariyanto mengungkapkan, untuk masyarakat yang ingin mengisi gas oksigen di tempatnya, tidak perlu membawa syarat khusus.

“Cukup datang kesini dan jujur sambil membawa tabung oksigen ukuran 1 meter kubik, nanti akan kita isikan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ini permintaan pengisian gratis oksigen ditempatnya memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga melebihi 100 persen.

“Sejak Maret 2020 sudah terasa, terus sempat menurun. Setelah itu naik lagi di Juni 2021 ini. Peningkatannya sampai 250 persen. Itu bahkan kami saja kewalahan. Kamu produksi saja mulai pagi sampai tengah hari. Rekornya sampai jam 18.00 WIB,” katanya.

Hariyanto menyebutkan, alasannya menggratiskan pengisian tabung gas oksigen berukuran 1 meter kubik tersebut, karena melihat banyaknya masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Biasanya dipakai untuk isolasi mandiri (isoman) atau bagi masyarakat yang merasa sesak napas. Dan yang memina kesini itu gak cuma dari Kota Malang, tapi sampai Kepanjen hingga Ngantang,” paparnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat yang saat itu sedang melakukan pengisian gas oksigen, Putra Armadani (27) mengaku sangat terbantu dengan adanya program dari PT Harpag Niaga Hutama tersebut.

Pria yang berasal dari Kota Batu tersebut, mengatakan bahwa dalam kurun waktu seminggu lalu dirinya sangat kesulitan mendapatkan oksigen.

“Sudah seminggu ini sulit cari (oksigen). Biasanya saya ngisi di daerah Suhat (Soekarno Hatta, Kota Malang). Tapi antriannya luar biasa kama. Lalu saya dapat info program disini,” katanya.

Dirinya pun juga mengaku bahwa kebutuhan oksigen tersebut dipergunakan untuk kedua orang tuanya yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Saya ada tiga tabung. Ini saya gunakan untuk bapak dan ibu saya yang sedang isoman di rumah. Kalau misalnya saturasi oksigen dibawah 90 persen, satu hari bisa habis dua tabung. Kalau ringan dan hanya sesak biasa ya satu hari satu tabung,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *