Indonewsdaily.com, Nabire – Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Bandara Nabire beserta Bandara Kawasan (wilayah Meepago) mengadakan rangkaian kegiatan mulai Bakti Sosial (kerja bakti). Kunjungan Kemanusiaan berupa pembagian paket sembako, perlombaan Bulutangkis, Nasi Tumpeng, Karaoke hingga TikTok.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Jufriyanto Pali mengatakan, bahwa Bandara Nabire beserta Bandara Kawasan, seperti Bandara Waghete, Enarotali, Monamani, Bilorai, Mulia, dan Ilu rembug bareng (bekerjasama) dengan mengadakan kerja bakti , yakni membersihkan area bandara, jalan protokol hingga Pantai Wisata Nabire.
“Harhubnas tahun ini kami isi dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti Pertandingan Bulutangkis intern pegawai bandara, bakti sosial dengan melakukan kegiatan bersih-bersih bukan cuma di lingkungan kantor Bandara Nabire, namun juga beberapa ruas jalan protokol hingga di area Pantai Wisata Nabire, “terang Jufriyanto atas nama Kabandara Nabire, Jum’at (10/9/21).
Dengan adanya kegiatan bakti sosial gabungan, yakni antara Pegawai Bandara Nabire dan Bandara Kawasan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Nabire.
Disamping dua kegiatan tadi, menurut Jufriyanto Pali yang juga merupakan Kasubag Tata Usaha Kantor UPBU Kelas II Nabire, kegiatan mengisi Harhubnas tahun 2021 dengan mengusung tema “Bergerak Harmonikan Indonesia.” Diisi kegiatan kunjungan kemanusiaan dengan membagikan paket sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Setelah kegiatan ini kami laksanakan selanjutnya kami akan membagikan beberapa Paket Sembako kepada masyarakat yang sangat terdampak dengan adanya wabah Covid-19, hampir dua tahun Indonesia dilanda pandemi tentunya banyak saudara kita yang merasa hidupnya tertekan dan mengalami kesulitan, “imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya pembagian paket sembako, mampu membantu meringankan beban yang masyarakat rasakan. Sebagai puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan peringatan Harhubnas, Bandara Nabire dan Bandara Kawasan, rencananya akan menggelar Upacara Bendera pada 17 September mendatang.
Disinggung dampak Pandemi Covid-19 bagi perhubungan, khususnya dunia penerbangan Jufriyanto menyatakan bahwa banyak maskapai penerbangan yang terpaksa menutup rute penerbangan hingga mem- PHK pegawainya sebagai upaya meminimalisir biaya operasional.
“Banyak sekali bahkan rata – rata setiap maskapai penerbangan menutup sejumlah rute penerbangan untuk sementara waktu sebagai langkah meminimalisir biaya operasional yang sangat besar, banyak juga maskapai penerbangan yang gulung tikar saat pandemi Covid-19 berlangsung, “pungkasnya. (Kur)
