Indonewsdaily.com, Kota Malang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi patuh pajak di beberapa resto dan kafe yang ada di Kota Malang, Selasa (22/8/2023).Malam
Beberapa target operasi yang disasar yakni, Bakso Cak Toha, myKopi-O!, moshi moshi Ramen, Rawon Djenggot, Jokopi, Mie Gacoan, Fendi’s Homestay, dan Rado Hotel.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pajak Daerah Kota Malang, Dwi Hermawan mengatakan operasi pajak ini dilaksanakan untuk menegakkan kepatuhan terhadap wajib pajak dan pemeliharaan alat E-atax yang telah terpasang.
“Bapenda Kota Malang telah memasang alat E-Tax atau sistem elektronik yang mampu mendata pajak di restoran Wajib Pajak di Kota Malang. Hari ini sekalian pemeliharaan alat dan melihat apakah alat tersebut digunakan atau berfungsi dengan baik. Kami juga membawa vendor untuk melihat sejauh mana alat itu bisa berfungsi,” ujarnya.
Operasi Gabungan Satpol PP bersama Bapenda Kota Malang terkait Pajak bermasalah membawa 50 personil yang di kerahkan dari Bapenda dan personil dari Satpol PP.
Kali ini operasi di fokuskan terhadap pengusaha Bakso dan Restoran yang ada di kota Malang khususnya menyangkut pajak yang dianggap bermasalah alias belum dibayarkan kepada negara.
Pelaksanaan pada Selasa malam (22/8/2023) itu rencana ada 30 titik tempat usaha yang akan di sidak dan dilakukan secara bertahap,Seperti yang di katakan Dwi Hermawan. P. Kabid Penindakan Pajak Daerah kota Malang
“Rencana kita ada 30 titik yang akan kita kunjungi,cuman kita lakukan bertahap ,”katanya
Dikatakannya, Wajib Pajak atau pengusaha yang terindikasi melakukan tindakan kecurangan akan terkena terguran dan sanksi dari Bapenda Kota Malang.
“Jika kedapatan melakukan kecurangan pajak, kami memberikan teguran dan sanksi. Untuk sanksi tersebut yakni, 4 kali lipat bayar dari wajib pajak yang harus dibayarkan ke Pemerintah Kota Malang,” pungkas Dwi.(windu)
