Indonewsdaily.com, Malang Raya – Seorang warga Lebakharjo kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang sekitar pukul 10.30 wib, Sabtu (26/6) siang kemarin dikejutkan adanya kerangka tulang manusia didekat aliran sungai kawasan Hutan Lebakharjo Kecamatan Ampelgading.
Penemuan kerangka tulang manusia yang belum diketahui jenis kelaminnya oleh Suwarno dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Ampelgading sekaligus ke Unit Inafis Polres Malang .
“Saat itu saya lagi mencari rumput (ngramban) buat pakan ternak diarea hutan Lebakharjo namun saat melintas dialiran sungai kecil saya lihat ada kerangka tulang manusia yang sudah tidak utuh kembali,” cerita Suwarno warga desa Lebakharjo RT 21 RW 08 Kec Ampelgading.
Ditambahkan Suwarno, lokasi penemuan kerangka tulang manusia dari tapal desa terakhir kurang lebih 2 kilo dan harus dicapai dengan berjalan kaki serta tidak bisa mengunakan motor apalagi mobil, “Lokasi ke TKP hampir 2 kilo, medan yang sulit harus menyebrangi 2 sungai serta jalan naik turun dan waktu tempuh hampir 2 jam lamanya itupun harus berjalan kaki dan kendaaran baik motor maupun mobil tidak bisa melintas karena jalannya setapak,” imbuhnya.
Sumber internal Polsek Ampelgading yang ngak mau disebut identitasnya membenarkan kalau ke lokasi penemuan kerangka tulang manusia harus super sport dan medan cukup sulit .
” Benar mas , apalagi saat perjalanan darat disana hujan turun agak lebat .” jelasnya
Ditambahkan sumber internal Polsek Ampelgading , kerangka tulang manusia sudah tidak utuh serta sulit dikenalin jenis kelaminnya . ” Hanya ditemukan kepala tengkoraknya serta bagian tulang tulang ditangan serta bagian tulang dada yang lain tidak ditemukan .” ucapnya
Hingga berita ini dituliskan temuan kerangka tulang manusia belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian setempat dan kerangka tulang manusia saat ini masih di ruang forensik RSSA Kota Malang . ( Agus)
