Penyekatan Perbatasan Selama PPKM, Berhasil Turunkan 40 Persen Mobilitas Kendaraan

Indonewsdaily.com, Malang- Satlantas Polresta Malang Kota mengklaim penyekatan di perbatasan Kota Malang sejak PPKM mampu menurunkan mobilitas kendaraan di Kota Malang.

Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Suwarno mengatakan, ada penurunan hingga 40 sampai 45 persen mobilitas kendaraan di jalanan Kota Malang.

“Sekarang ini sudah berkurang mobilitas kendaraan di wilayah Kota Malang. Ini sudah sangat berkurang. Untuk di sini penurunan kita bisa masuk sampai 40 sampai 45 persen,” kata Suwarno seusai membagikan bendera merah putih di traffic light di Kota Malang Rabu (4/8/2021).

Buktinya, Suwarno menjelaskan, titik-titik yang menjadi titik kemacetan sudah terlihat lengang. Contohnya adalah di Jalan Ahmad Yani, Jalan Kaliurang dan di Persimpangan Brigjen Slamet Riyadi.

“Kemacetan biasanya di tiga titik itu cukup panjang dan mengular. Sekarang kita lihat lalu lalang-nya per menit, itu cuma puluhan kendaraan dan tidak mengular,” tutur Suwarno.

Sementara penyekatan di perbatasan Kota Malang sendiri 24 jam. Kendaraan yang boleh masuk sendiri hanya tenaga kesehatan, ambulance, warga sekitar lokasi yang menunjukan identitas diri.

“Kemudian masyarakat yang membawa orang sakit kami juga berikan kelonggaran ya. Jadi semua itu dan juga ojol beri kelonggaran ya. Lebih fleksibel,” kata dia.

Penyekatan sendiri berada di dua titik, yakni persimpangan underpass Karangploso dan pertigaan Kacuk atau Jalan Satsui Tubun, Kota Malang.

“Dan di sana kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Batu dan Kabupaten Malang,” tutup dia. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *