indonewsdaily.com, Pasuruan – Pembunuhan yang dilatar belakangi nafsu terhadap anak menantu yang sedang hamil 6 bulan di dusun Blimbing, Desa Parerejo, kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya hari Minggu sore, membuat warganet murka dan menjadi perhatian publik.
Polres Pasuruan melalui Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz saat Pres rilis di halaman Polres mengatakan sebelum pembunuhan terjadi Khoiri alias Satir (52) tak kuasa melihat korban Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23) terbaring tidur ditempat tidurnya, disitulah nafsu bapak mertuanya muncul. Kata Wakapolres saat di dampingi Kasat Reskrim AKP. Doni
Kepada awak media Wakapolres menjelaskan hasil dari penyelidikan adalah pelecehan seksual karena tidak tahan melihat menantunya berbaring dikamar tidurnya serta pelaku berusaha memeluk dan mencium menantunya, sontak korban berteriak histeris dan pelaku yang merupakan mertua korban panik lalu lari ke dapur mengambil pisau, usai dari dapur mertua kembali ke kamarnya dan menindih pelaku lalu menggorok korban. Tambahnya.
Setalah melakukan aksi biadapnya lanjutnya pelaku lari ke rumah tetangga dan bersembunyi di kamar.
Saat kejadian itu, suami korban sedang keluar rumah atau sedang melakukan panggilan kerja. Setelah pulang dari test di sebuah perusahaan, suami korban menjumpai rumahnya sedang terkunci dan berusaha mendobraknya, suami korban terkejut ketika masuk ke kamar istrinya melihat luka sayatan di lehernya dan berusaha membawa ke puskesmas terdekat ternyata nyawanya tidak bisa tertolong.
Atas kejadian itu polisi menangkap dan dari hasil penyelidikan menetapkan tersangka. Pelaku kami sangkakan dengan Pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
