Tak Terima Anaknya Dipukul, Ayah dan Paman di Sidoarjo Aniaya Bocah SD

 

 

 

Indonewsdaily.com, Sidoarjo – Gara-gara tak terima anaknya dipukul, dua warga Desa Kepuh Kemiri, Tulangan, Sidoarjo menganiaya bocah yang yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kedua pelaku adalah HA, dan M warga Perum Surya Citra Tama, Desa Kepuh Kemiri, Tulangan. Sedangkan korbannya adalah AL (9) teman dari anak pelaku.

Saat itu anak salah satu pelaku bertengkar dengan korban. Tak terima anaknya bertengkar, kedua pelaku lalu menganiaya korban hingga mengalami luka cukup serius.

Kapolsek Tulangan AKP Abdul Kholil mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Saat itu korban ingin meminjam sepeda angin anak pelaku. Namun, anak pelaku tidak mengizinkan karena takut sepedanya rusak.

“Dari situ, ZA memukul tangan korban dan AL membalas dengan pukulan. Melihat pertengkaran ini, teman-teman yang lain mencoba membantu AL. Akhirnya, ZA terjatuh dari sepedanya dan sepeda ZA ditendang temannya yang lain,” kata Kholil kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Kholil menjelaskan anak pelaku yang sesenggukan menangis, melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya. Mendapati laporan tersebut, ayah ZA tidak terima dan menyuruhnya untuk memanggil AL.

“Berdasarkan keterangan pelapor, korban dipukul oleh paman ZA yang berinisal M dan mengenai pipi. Sementara ayah kandung ZA memukul mengenai wajah dan bibir korban,” jelas Kholil.

“Sebenarnya sudah ada pertanggungjawaban dari pihak keluarga terduga pelaku dengan membiayai pengobatan korban di Rumah Sakit Siti Fatimah pada Minggu (1/9) malam,” imbuh Kholil.

Namun pada Senin (2/9) sekitar pukul 14.30 WIB, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tulangan.Berdasarkan hasil visum dari rumah sakit, korban mengalami luka memar di dahi kiri dan bagian pipi, kelopak mata bengkak dan luka lecet bibir atas dan bawah.

“Kami akan secepatnya memanggil pelapor dan beberapa saksi termasuk terlapor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kholil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *