Foto: Wali Kota Ika Puspitasari bersama Kadinsos P3A dan ketua DWP.
Indonewsdaily.com, Mojokerto — Jumlah perempuan lebih banyak dari pada jumlah laki-laki di Kota Mojokerto oleh karena itu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) harus bisa mengambil peran, bagaimana menjadikan perempuan berdaya.
“Jumlah perempuan di Kota Mojokerto lebih dominan dari pada laki-laki maka tentu bagaimana setiap program di Kota Mojokerto harus bisa mengakomodir kepentingan perempuan. Maka keberadaan GOW sebagai organisasi gabungan tentu harus bisa mengambil peran,” Kata Wali Kota Ika Puspitasari saat gathering peningkatan kapasitas anggota GOW Kota Mojokerto di Aula Hotel Selecta Batu pada Sabtu (12/8/2023).
Ning Ita sapaan akrab wali kota menambahkan bahwa sebagaimana disebutkan dalam sebuah maqola bahwa wanita adalah tiang negara yang menjadi representasi bahwa kalau perempuan itu baik maka negara juga baik.
“Saya bangga kalau perempuan di Kota Mojokerto baik-baik, punya dedikasi, bisa menjaga kehormatan, bisa berperan positif hampir di seluruh bidang. Insyaallah Kota Mojokerto akan menjadi baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Choirul Anwar menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ini akan meningkatkan kualitas peran perempuan di Kota Mojokerto.
“Peranan ibu-ibu ini adalah sekolah pertama di keluarga, dengan adanya GOW akan membantu pemerintah, khususnya bidang pendidikan dalam pembentukan karakter,” jelas Anwar.
Para ibu juga memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
“Peran yang strategis ini perlu kita tingkatkan sehingga bisa menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya. Dalam gathering yang dilaksanakan selama 12-13 Agustus semangat anggota GOW Kota Mojokerto tidak hanya tampak saat menyampaikan yel-yel dan menyanyikan lagu kebyar-kebyar tetapi juga saat outbound yang menjadi penutup gathering ini.
