Indonewsdaily.com, Kota Malang – Pengerjaan Proyek Drainase di Jl Raya Madyopuro RT07 ,RW 01.yang sempat menjadi polemik warganya akhirnya berbuah manis ,Pasalnya terjadi penyempitan drinase setelah di lakukan pembangunan.diduga kurang kedalaman dari galian
Pembangunan Konstruksi Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan Jl. Raya Madyopuro RT7/RW 01, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP), Pagu senilai Rp 2,1 Miliar dan HPS senilai Rp. 1,8 Miliar yang dimenangkan oleh CV PP senilai Rp 1,4 Miliar.
Seperti yang dikatakan Piyono Ketua RT 07 /RW 01, menyampaikan bahwa akibat pembangunan drainase yang berada di wilayahnya itu, aliran drainase semakin menyempit yang dulunya kedalaman mencapai 3 meter, setelah dibangun tinggal 60 cm.
“Kalau menurut saya Akibat pembangunan drainase di wilayah kami itu, saat ini kedalaman hanya tinggal 60cm, sebelumnya kedalaman sampai 3 Meter. La wong kedalaman 3 meter aja kalau musim hujan banjir, apalagi sekarang hanya tinggal 60 cm pasti akan banjir parah,” ungkap Piyono dihubungi awak media pada Rabu (20/09/2023).yang lalu.
Dalam kejadian ini Ia mewakili warga menyampaikan terima kasih karena pihak kontraktor bersedia untuk membenahi Drainase yang salah ini karena adanya hal itu sudah lama dikeluhkan oleh warga bahkan saat itu sudah pernah mengeluhkan kepada pelaksana proyek namun, Belum ada solusi yang tepat dari pihak kontraktor.
Dan pada Akhirnya terjadi kesepakatan antara pelaksana proyek dengan warga setempat yang menghasilkan poin bahwa pelaksana proyek yakni CV PP sanggup untuk memperbaiki Drainase yang dianggap warga kurang kedalamannya,Seperti yang di katakan salah satu warga setempat Rian bahwa pihaknya lega akan kesepakan ini.
“Alhamdulilah akhirnya pelaksana proyek bersedia untuk memperbaiki drainase yang kurang sip ini menurut kami,kalau segera di benahi kan hasilnya bagus mas,sekalian kalau bekerja,Daripada sudah jadi trus malah nanti kalau hujan banjir,kan eman-eman,”Ungkapnya (29/9/2023).
(win/san)
