600 Jiwa Terdampak Musibah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran & Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto Saat Meninjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Sabtu 04 Maret 2023.

Indonewsdaily.com, Jakarta – PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan semua korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah mendapatkan penanganan medis pada sejumlah rumah sakit.

Hingga saat ini, terdata sekitar enam ratus jiwa terdampak musibah tersebut. “Terakhir tadi saya sudah sampaikan, kalau korban pengungsi ada 600 jiwa, plus minus,” ungkap Heru Budi Hartono selaku PJ Gubernur DKI Jakarta saat melanjutkan monitoringnya ke kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3) bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Di lokasi yang sama, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Polisi Mohammad Fadil Imran menyebut akan membuka posko identifikasi korban meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian dan Rumah Sakit Pusat Kepolisian Republik Indonesia (RS Pusat Polri).

Posko tersebut diperuntukkan bagi warga yang kehilangan keluarga untuk dimintai keterangan identifikasi korban, seperti data sidik jari, sidik gigi, maupun pengambilan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

“Korban meninggal dunia saat ini sedang proses identifikasi di RS Pusat Polri karena kondisi korban ada yang utuh dan ada yang luka bakar sampai seratus persen. Ini perlu data antemortem dan postmortem. Jadi ini posko tujuannya bagi keluarga yang kehilangan keluarga nanti kita ambil identifikasi primernya, seperti sidik jari kalau punya data sidik jari, sidik gigi kalau punya data kondisi giginya, kemudian kalau tidak punya semua itu yang terakhir DNA,” sebut Irjen Polisi Mohammad Fadil Imran.

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto menerangkan dapur lapangan disiapkan bagi petugas dan korban kebakaran. Bukan hanya dari TNI-Polri, dapur lapangan tersebut juga dihadirkan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) diantaranya Yayasan Artha Graha, dan relawan lainnya.

“Seluruh petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemda DKI serta petugas dari Basarnas (Badan SAR Nasional) dan relawan yang turut membantu. Kita menyiapkan dapur lapangan untuk konsumsi dan logistik yang diperlukan,” tutur Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto.

Untuk diketahui, Plh Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini juga turut mendampingi Pj Gubernur saat memantau langsung penanganan dampak kebakaran mulai Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi. Sejumlah lokasi pengungsian tambahan beserta bantuan untuk mendukung kebutuhan para pengungsi juga disediakan. Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Lurah Tugu Selatan, Kantor Lurah Rawa Badak Utara dan Kantor Rawa Badak Selatan dan sejumlah lokasi lainnya telah menampung pengungsi.

Sebagai informasi, api di lokasi kebakaran telah dapat dipadamkan pukul 23.15 WIB. Selanjutnya dilakukan proses pendinginan pada titik-titik kebakaran. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 01.16 WIB, sebanyak 17 orang meninggal dunia, bertambah satu orang dibanding data sebelumnya.

“Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang,” kata Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023).

Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *