Bupati Gresik Perintahkan 3 Mobil Dinas Diubah Jadi Ambulans

Indonewsdaily.com, Gresik- Situasi pandemi yang belum terkendali membuat kepala pemerintahan bupati atau walikota berinovasi memberikan pelayanan kepada warganya. Seperti di Surabaya yang mengubah mobil dinas menjadi ambulan, hal yang sama juga dilakukan di Gresik.

Untuk mengurangi beban ambulans rumah sakit, Pemkab Gresik mengubah sementara mobil dinas untuk menjadi mobil ambulans darurat. Mobil tersebut stand by di lima titik posko PPKM Darurat.

Meskipun ketersediaan mobil ambulans di masa pandemi Covid-19 terus naik, akan tetapi tetap tidak seimbang dengan jumlah pasien yang meninggal.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, jika ada sebanyak tiga mobil dinas milik Bagian Umum Pemkab Gresik untuk dijadikan ambulans.

“Tiga mobil dinas milik bagian umum dijadikan mobil ambulans. Saya minta tidak perlu dikasih apa-apa yang penting bisa mengangkut jenazah dan segera kita distribusikan ke posko,” tegasnya, Selasa (20/07/2021).

Kepala Bagian Umum Pemkab Gresik, Sukardi mengatakan tiga mobil dinas itu berjenis Toyota Kijang LGX dan Toyota Kijang Innova 2.0.

“Bentuk mobil tetap, hanya saja di bagian dalam mobil tidak ada kursi di bagian belakang,” terangnya.

Ketiga mobil tersebut rencana nya akan di salurkan ke empat posko di wilayah Gresik daratan dan satu di wilayah Pulau Bawean.

Posko I berda di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.

Sedangkan untuk Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng

Sementara itu, Posko V berada di Pesanggaran, Pulau Bawean. Setiap Posko ada dokter jaga yang bergantian bisa memberikan konsultasi secara daring.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *