DARI KELAS KE ALAM: NEW WISATA WENDIT AJAK ANAK-ANAK EKSPLORASI TUMBUHAN, SATWA DAN TINGKATKAN MOTORIK DENGAN CERIA

indonewsdaily.com, Malang- Di tengah pemandangan alam yang hijau dan segar Desa Malinawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, New Wisata Wendit baru-baru ini sukses menggelar acara edukasi luar ruang yang menjadi sorotan bagi anak-anak dari berbagai PAUD dan TK, termasuk TK PAUD Terpadu Sirojuddin II Pasuruan.

Berbeda dari acara hiburan biasa, ajang ini dirancang secara cermat untuk menggabungkan kesenangan dengan pembelajaran, dipandu langsung oleh Dokter Hewan Elvi Dwi Yunitasari – yang juga menjabat sebagai dokter hewan New Wisata Wendit – yang membawa wawasan unik tentang dunia makhluk hidup dan perkembangan anak.

Bagi Elvi, yang juga menjadi narasumber utama acara, pendidikan luar ruang bukan sekadar tambahan pada pembelajaran di kelas – melainkan bagian yang tidak terpisah dari pertumbuhan anak di usia dini.

“Kita seringkali terjebak dalam kebiasaan pembelajaran yang hanya berlangsung di dalam ruangan, padahal alam sekitar adalah tempat pembelajaran yang paling kaya dan otentik,” ungkapnya saat membuka acara yang dihadiri ratusan anak-anak.

“New Wisata Wendit menjadi tempat yang sempurna karena memiliki lingkungan alami yang lengkap – dari areal pertanian yang subur hingga tempat tinggal satwa yang aman – sehingga kita bisa menggabungkan edukasi dengan kesenangan secara optimal,” tambahnya

Acara dimulai seger pagi dengan sesi “Jelajah Tumbuhan” yang langsung membuat anak-anak terpesona. Sebagai dokter hewan yang juga memahami dunia tumbuhan, Elvi membimbing mereka berjalan melintasi areal pertanian dan taman bunga, mengajak untuk menyentuh tekstur daun yang beragam, mencium bau bunga yang harum, dan mempelajari nama-nama tumbuhan secara langsung.

Tidak cuma sekadar menyebut nama, dia juga menjelaskan fungsi masing-masing tanaman dengan bahasa yang mudah dimengerti.

“Kita tidak hanya memberitahu bahwa ini adalah kubis atau bunga mawar, tapi juga mengajarkan bahwa kubis bisa dimakan untuk menjaga kesehatan, dan bunga mawar bisa membuat suasana lebih indah dan bahagia,” jelas Elvi.

Selama sesi ini, anak-anak mendapatkan tugas spesial: mengumpulkan daun dengan bentuk yang berbeda-beda. Tugas sederhana ini ternyata sangat efektif untuk melatih keterampilan motorik halus dan daya pengamatan mereka.

Banyak anak yang antusias menunjukkan daun segi lima, bulat, atau bergelombang yang mereka temukan, sambil bertanya tak henti tentang ciri-ciri dan manfaat tumbuhannya.

Setelah merasakan keindahan tumbuhan, acara berlanjut ke bagian yang lebih menantang dan menarik:

“Kenal Satwa Dekat Kita”. Sebagai dokter hewan New Wisata Wendit, Elvi mampu menjelaskan dengan jelas dan menarik tentang berbagai jenis satwa yang hidup di sekitar wisata – mulai dari hewan peliharaan seperti ratusan kera yang berhuni di new wisata wendit, kambing dan ayam, hingga satwa liar yang jarang terlihat seperti kalajengking dan beberapa jenis burung langka.

Anak-anak diajak mengunjungi kandang yang dirancang aman dan nyaman, di mana mereka bisa melihat secara langsung makhluk-makhluk tersebut.

“Saya selalu berusaha memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan hewan yang aman, sehingga mereka tidak hanya mendengar penjelasan, tapi juga merasakan kehadiran hewan secara langsung,” katanya.

Selama sesi ini, Elvi juga menyebarkan pesan penting tentang perlindungan satwa dan lingkungan, serta cara merawat hewan dengan benar dan penuh kasih. Yang paling menyenangkan, beberapa anak bahkan berani menyentuh kambing yang ramah, dengan wajah penuh kegembiraan ketika hewan itu menggosok kepalanya ke tangan mereka.

Bagian berikutnya adalah momen yang paling dinanti semua anak-anak: bermain di wahana permainan yang beragam. New Wisata Wendit menyediakan kombinasi taman bermain tradisional dan modern – mulai dari ayunan, gangguan, dan istana pasir yang mengingatkan pada masa kanak-kanak orang tua, hingga trambolin dan mini kereta api yang lebih terkini. Menurut Elvi, bermain di wahana ini memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak-anak.

“Ketika anak-anak bermain ayunan, memanjat tangga, atau berlari di area permainan, mereka secara tidak sengaja melatih kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh,” jelasnya.

Tidak hanya itu, bermain bersama teman sebaya juga membantu mengembangkan keterampilan sosial – seperti berbagi wahana, bekerja sama dalam permainan kelompok dan menghormati hak serta perasaan orang lain. Anak-anak terlihat sangat riang, tertawa terbahak-bahak sambil melompat dengan bebas di trambolin atau bersaing santai di mini kereta api.

Yang menarik, acara ini tidak hanya menguntungkan anak-anak – para pendamping dan orang tua yang mengikuti juga mendapatkan pengetahuan berharga dari Elvi sebagai dokter hewan dan ahli dalam perkembangan anak.

Dia menjelaskan tentang pentingnya mendukung perkembangan motorik anak melalui aktivitas di luar ruangan, serta cara mengajarkan anak-anak tentang lingkungan secara menyenangkan dan tidak membosankan.

“Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak untuk mencintai alam. Dengan mengikutkan mereka ke acara seperti ini, orang tua bisa memberikan contoh yang baik dan berbagi momen menyenangkan bersama anak-anak,” ujar Elvi.

Banyak orang tua yang menyampaikan apresiasi, menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan berbeda dari kunjungan wisata biasa yang hanya sebatas bersenang-senang.

Siti Nurhaliza, Guru Kelas B TK PAUD Terpadu Sirojuddin II Pasuruan, juga tidak ketinggalan menyampaikan terima kasih yang tulus.

“Kami sangat senang bisa mengikutkan anak-anak murid ke sini. Selain berwisata dan bersenang-senang, mereka juga mendapatkan edukasi praktis – bahkan mereka diajarkan cara menanam kubis yang benar dan benar-benar melakukannya!” ungkapnya.

Sementara itu, Elvi yang juga terkait dengan pengelolaan New Wisata Wendit menegaskan tujuan mendirikan tempat ini.

“Tujuan kami bukan hanya untuk menjadi tempat rekreasi, tapi juga untuk menjadi pusat pembelajaran yang menyenangkan bagi masyarakat, terutama anak-anak,” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa acara edukasi seperti ini akan diadakan secara teratur dengan topik yang beragam – mulai dari pertanian, satwa, hingga pelestarian lingkungan – sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan masyarakat sekitar.

Pada akhir acara, anak-anak diminta untuk berbagi pengalaman yang mereka dapatkan selama hari itu. Banyak dari mereka mengangkat tangan dengan antusias, menceritakan tentang kambing yang ramah, bunga yang harum, atau trambolin yang membuat mereka merasa seperti terbang.

Beberapa anak bahkan menulis catatan singkat dan menggambar gambar tumbuhan serta satwa yang mereka lihat – karya-karya itu kemudian dipajang di area tamu New Wisata Wendit sebagai tanda kenangan yang abadi.

“Saya senang banget melihat kambing dan bermain trambolin. Besok saya mau kembali lagi untuk melihat burungnya yang langka dan menanam kubis lagi!” ujar seorang anak bernama Raka (6 tahun) dengan senyum lebar yang tidak mau pudar.

Dengan acara yang penuh makna ini, New Wisata Wendit – dibimbing oleh Dokter Hewan Elvi Dwi Yunitasari – membuktikan bahwa wisata tidak selalu hanya tentang hiburan. Tempat ini telah menjadi wadah di mana anak-anak bisa belajar, tumbuh, dan mengembangkan potensi mereka secara optimal, sambil bersenang-senang di tengah keindahan alam yang menenangkan.

 (wok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *