Diduga Keracunan Air Rebusan Pokak, Warga Sukun Tewas Dilokasi dan Satu Terselamatkan

Korban saat ditemukan meninggal dunia pasca minum air rebusan buah pokak.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Warga Sukun Putra Yuda digemparkan adanya sepasang suami istri yang alami keracunan, setelah meminum air rebusan buah pokak, Kamis (2/6/2022)

Informasi yang diperoleh Indonewsdaily.com, satu orang yang meninggal dilokasi pasca keracunan air rebusan buah pokak yang diminum untuk obat stroke diketahui bernama Yayuk Sri Yuni (58) warga Jl Simpang Putra Yuda 1 RT. 06 RW. 13 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang.

“Korban diketahui paginya meninggal dunia ditempat tidur sedangkan suami sirihnya bernama Nur (yg sakit stroke ringan) terselamatkan.” terang Hermindo anggota relawan RJT saat dikonfirmasi Indonewsdaily com. Kamis (2/6) siang.

Sementara Kapolsekta Sukun Kompol Nyoto Ngelar membenarkan terkait adanya orang sukun yang meninggal dunia pasca minum air rebusan buah pokak. “Benar mas, tadi pagi ada laporan orang meninggal dunia (MD) diduga minum air rebusan buah pokak.” terang Nyoto pada Indonewsdaily.com, Kamis (2/6) sore.

Ditambahkan Nyoto, berdasarkan keterangan anak korban kalau sore kemarin (Rabu, 1/6, red) ibunya mencari buah pokak untuk jamu/obat ayah sambungnya yang alami sakit stroke ringan. Setelah mendapatkan buah pokak, lanjut buah pokak direbus untuk diambil airnya untuk diminum.

“Kan yang sakit suami sirihnya, namun korban juga ikut meminum air rebusan buah pokak.” jelas Nyoto yang pernah menjabat Kapolsek Bumiaji.

Korban mengetahui kalau air rebusan buah pokak dapat bermanfaat untuk obat penyakit stroke ringan dari sumber / nonton di Youtube.

Dilanjutkan, setelah korban meminumnya, kepala korban terasa pening dan dibuat tidur. Sedangkan suaminya (Nur) langsung merasa mual mual terus mutah setelah meminum air rebusan buah pokak.

“Sama keluarganya (Nur) dibawah ke mantri terus dirujuk ke RST untuk mendapatkan penangganan dan Alhamdulillah suami korban terselamatkan. Sedangkan korban paginya saat dibangunkan anaknya sudah meninggal dunia.” pungkasnya.

Selanjutnya jenasah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang dengan mengunakan Ambulan Satkom RJT , untuk dilakukan otopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *