Dikeroyok Gengster, Remaja di Surabaya Meninggal Dunia

 

Foto: Ilustrasi

Indonewsdaily.com, Surabaya – Seorang remaja bernama Alfian Teguh Saputra (20) asal Benowo, Surabaya meninggal dunia akibat dikeroyok gengster.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (11/8/2024) dini hari. Korban tewas setelah tiga hari menjani perawatan di rumah sakit.

Keluarga korban, Alfian menjelaskan, saat itu korban pulang ngopi bersama dengan 3 teman lainnya yang bernama David, Doni dan Rivaldo.

Namun saat melintas di jalan Taman Puspa Raya, Citraland ada 9 pelaku yang mengendarai 3 motor lalu menyerang korban.

“Kalau dari ceritanya David, Alfian ini boncengan sama David lalu Doni sama Rivaldo. Nah saat diteriaki, Doni dan Rivaldo berhasil lolos dari kejaran para pelaku,” kata Ashari, Selasa (20/8/2024).

Ashari melanjutkan namun Alfian dan David terjebak. Saat itu motor Yamaha Mio J nopol L 5866 AAY yang mereka kendarai hilang keseimbangan. Akibat terus ditendang para pelaku.

Motor yang dikendarai Alfian lalu oleng kemudian menabrak tiang rambu yang berada tepat di seberang pasar modern Citraland hingga terjatuh. Saat itulah, David dan Alfian dipukuli oleh pelaku dengan membabi buta.

“Alfian kemudian tidak sadarkan diri. Kepala bagian belakangnya terluka dan mengucurkan darah. Selain itu Alfian juga mengalami luka di bagian pelipis, mata kiri, dan rahang. Sedangkan David mengalami patah tulang tangan bagian kiri,” jelas Ashari.

Ashari juga menyebut saat kejadian itu barang-barang milik keponakannya tidak ada yang diambil oleh pelaku. Sementara HP milik David dirampas pelaku.

Alfian pun kemudian dibawa ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) oleh sekuriti Citraland. Petugas Citraland saat itu juga mendatangi rumah korban dan memberitahu pihak keluarga.

“Di RSUD BDH, kondisi Alfian terus menurun. Akhirnya dirujuk ke RS Soewandhie dengan alasan dibutuhkan operasi bedah saraf. Meninggalnya tanggal 14 Agustus 2024 di RS Soewandhie,” tukas Ashari.

Exit mobile version