Dua Motor Adu Banteng, Remaja Turen Meregang Nyawa di Lokasi

Kondisi kedua korban sebelum dievakuasi pasca tabrakan adu banteng di Turen.

Indonewsdaily.com, Malang – Seorang remaja yang mengendarai motor Suzuki Kaze No Pol N-2194-TBT sekitar pukul 17.00 Wib dilaporkan meregang nyawa pasca terlibat kecelakaan adu banteng dengan motor Honda Scopy No Pol N-3938-DJ di Jalan Raya Panglima Sudirman (Pindad), Selasa (17/5) petang.

Remaja tersebut diketahui bernama Achmad Fauzi (16) warga Jalan Diponegoro RT. 01 RW. 07 Desa Tanggung Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

“Korban meninggal dunia dilokasi akibat luka parah dibagian kepala dan sudah dievakuasi ke RSU Pindad.” terang Kanit Lakalantas Polres Malang, IPTU Sunarko saat dikonfirmasi awak media, Selasa (17/5) malam.

Sunarko menceritakan terkait kronologi kecelakaan adu banteng ini, kejadian berawal saat korban mengendarai kendaraannya melaju dari Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang, setiba dilokasi kendaraanbyang dikendarai korban berjalan terlalu kekanan.

Sementara itu, bersamaan dari
arah berlawanan Utara ke Selatan melaju kendaraan Honda Scooy nopol N 3938 DJ yang dikendarai Erika Magfiroh (21) warga Jalan Layar RT. 01 RW. 01 Desa Sawahan Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

“Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrak depan cukup keras.” jelasnya.

Akibat peristiwa ini, korban meninggal dunia dilokasi sementara pengendara Honda Scooy alami luka lecet.

“Untuk pengendara Honda Scooy alami luka lecet pada wajah serta kedua korban di evakuasi di RSU Pindad.” Pungkas Sunarko.

Kedua kendaraan yang terlibat sementara diamankan petugas lakalantas sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *