Rumah produksi Miles Films telah merilis poster sekaligus mengumumkan mengenai penayangan perdana dari film Paranoia, yang dikabarkan akan ditayangkan di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang akan berlangsung di Korea Selatan selama 8 hingga 18 Juli 2021 mendatang.
BIFAN sendiri adalah sebuah festival film skala internasional yang diselenggarakan pada setiap tahun dengan berlokasi di kota Bucheon, provinsi Gyeonggi. Festival ini pertama kali di gelar pada tahun 1996 silam.
Paranoia bukanlah film pertama garapan Miles Films yang bakal ditayangkab di BIFAN. Sebelumnya,terdapat film Pendekar Tongkat Emas (2015) dan Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016) yang juga pernah ditayangkan di festival bergengsi di Korea Selatan tersebut.
Dalam poster Paranoia yang telah dibagikan, terlihat empat pemain utama film tersebut, mereka diantaranya yaitu Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Nirina Zubir, dan juga Caitlin North Lewis. Hingga saat ini masih belum diketahui karakter seperti apa yang mereka perankan.
Dalam siaran pers yang telah diterima, sutradara Riri Riza mengungkapkan bahwa Paranoia merupakan film drama thriller pertama yang ia garap. Menurutnya, pada saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggarap film drama dengan ketegangan sebagai respons atas kondisi terkini.
“Dan saya sangat senang karena kesempatan ini sekaligus menjadi satu tahap bagi Miles Films untuk melahirkan karya dengan warna yang baru, yang berbeda dengan film-film yang kami buat sebelumnya,” kata Riri.
Nirina sendiri juga sempat kaget pada saat pertama kali menerima skenario dari film Paranoia karena sangat berbeda dengan film-film Miles Films yang sebelumnya. Ia yang telah menonton Paranoia dan dirinya mengaku bahwa film tersebut mengejutkan.
“Sepanjang film aku dibuat tegang padahal sudah tahu jalan ceritanya. Bangga sekali bisa menjadi bagian dari karya Riri Riza dan Mira Lesmana ini,” kata Nirina.
Paranoia adalah film ketiga yang Miles Films umumkan usai melakukan jumpa media dalam rangka perayaan ke-25 tahun rumah produksi ini. Ide cerita dalam film ini datang dari produsernya, yaitu Mira Lesmana dan Riri ketika awal Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Mira dan Riri kemudian melanjutkan dengan menulis skenario Paranoia bersama dengan Jujur Pranoto. Hingga pada akhirnya penulisan skenario pun rampung, dan dilanjutkan dengan tahapan produksi atau syuting.
