Jane Shalimar Meninggal Dunia, Ini Fakta-fakta yang Terungkap

Indonewsdaily.com, Jakarta- Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Kabar duka kembali tersiar dari dunia perfilman Indonesia. Artis Jane Shalimar meninggal dunia, Minggu (4/7/2021) pukul 04.20 WIB. Jane Shalimar meninggal pada usia 41 tahun, rencana jenazah akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Sebelum meninggal Indonewsdaily.com pernah mewawancarai Jane Shalimar dalam sebuah acara yang diadakan oleh DPP KNPI beberapa waktu lalu. Jane yang juga menjabat wakil ketua di kepengurusan KNPI, berpesan kepada kaum melenial agar gigih dalam memperjuangkan apa yang diinginkan.

Sebelumnya, Jane Shalimar dikabarkan tengah bergelut melawan COVID-19 dan mengalami pneumonia bilateral. Ia juga memiliki riwayat asma sebagai komorbid.

Berikut rangkumannya.

  1. Punya asma sebagai komorbid
    Ketika Jane Shalimar mendapat perawatan di UGD beberapa waktu lalu, Olive mengabarkan kondisi Jane sempat memburuk. Riwayat asma yang diidapnya disebut turut memicu perburukan.

“Dipicu sakit asma, gejala berat, saturasi oksigen rendah banget,” jelas Olive, sahabat Jane Shalimar.

  1. Pneumonia bilateral
    Sebuah pesan berantai sempat beredar, mengabarkan Jane Shalimar dalam kondisi kritis. Disebutkan pula, Jane mengalami pneumonia berat.

“Sebelumnya kami mengikuti terus penanganan JS di JMC Dengan penuh dan banyak pertimbangan serta keadaan klinis secara fisik maupun Laboratorium & diagnostik Thorax Foto Maka JS mengalami Pneumonia bilateral (kedua paru-parunya) PNEUMONIA BERAT SPESIFIK COVID C19 + dengan perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya,” demikian penggalan isi pesan tersebut.

  1. Saturasi anjlok
    Adik ipar Jane Shalimar, Adhi, sempat mengabarkan bahwa Jane harus menggunakan ventilator untuk bernapas. Untuk memasang alat tersebut, Jane harus dibuat tertidur. Sebuah pesan juga mengabarkan kondisi saturasi oksigen (SpO2) Jane sempat anjlok ke angka 34.
  2. Sulit mencari RS
    Ketika sakit, Jane Shalimar sempat kesulitan mendapat rumah sakit. Disebutkan, sudah 7 rumah sakit didatangi dan semuanya penuh. Jane bahkan sempat dirawat di lorong IGD saking penuhnya.

Selamat jalan Kak Jane Shalimar, semoga amal ibadahmu diterima disisi-NYA dan di berikan tempat yang terbaik di sisi-NYA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *