Indonewsdaily.com, Temanggung – Dua tahun terakhir ini dunia secara global masih diselimuti oleh pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh sektor dalam kehidupan, tak terkecuali ekonomi, sektor ini menjadi perhatian yang serius untuk tetap hidup dan berjalan.
Namun, pengurus Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Temanggung mendapatkan pemahaman baru melalui diskusi kewirausahaan dengan tema “Menata Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi” melalui reses anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H.M. Hendri Wicaksono pada Minggu (22/8).
Acara yang digelar di Angkringan Kebon Salak Tembarak ini diikuti 25 orang pengurus dari beberapa kecamatan dengan protokol kesehatan ketat karena masih dalam masa PPKM, kegiatan yang bertujuan untuk merespon kondisi ekonomi masyarakat yang makin terpuruk karena keterbatasan keleluasaan dalam usaha atau mencari penghasilan yang diakibatkan situasi pandemi covid-19.
Pengurus adalah aktifis di wilayah masing-masing minimal pada diri mereka sendiri, para pengurus harus mampu menata ekonomi secara mandiri jangan sampai menjadi alasan untuk menghambat tugas karena masalah pemenuhan kebutuhan.
“Panjenengan semua adalah aktifis di wilayah tanggungjawab masing-masing, maka saya berharap njenengan semua bisa menata ekonomi keluarga dulu, agar dalam bertugas nanti tidak ada alasan memenuhi kebutuhan fisik,” ujar Yoki Mistoyo Syamsuddin Ketua kartar Kabupaten Temanggung.
Sementara Hendri Wicaksono menuturkan bahwa hari ini Generasi Z masih sangat mendominasi, ada perubahan pola yang terlihat pada tiap generasi, maka Karang Taruna musti berperan aktif.
“Hari ini Generasi Z cukup mendominasi populasi, sehingga kita pun harus bisa menghadapi dan mengikuti perkembangan zaman, karena perubahan tiap generasi selalu memiliki pola yang berubah-ubah, saya berharap Karang Taruna bisa menjadi wadah dan perekat komponen bangsa,” tutur Hendri Wicaksono Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
Muhtar Purwanto menuturkan dalam usaha itu harus membuka kerja sama dengan para usahawan dan jangan bosan untuk terus menjajakan suatu barang atau jasa yang dijual.
“Dalam dunia usaha ya engga bisa sendirian, harus tetep kerjasama dengan para usahawan lainnya, tetap istiqomah menawarkan barang atau jasa yang kita punya baik melalui media sosial ataupun face to face,” Ujar demisioner Ketua HIPMI Temanggung itu.
“Saya berharap Karang Taruna bisa menjadi penyemangat dan penggerak ekonomian di tengah masyarakat dalam upaya perwujudan kesejahteraan sosial bagi masyarakat,” Pungkas Yoki. (YWA)
