Konferensi Nasional Ilmu Politik Dorong Diskursus Konsolidasi Demokrasi di Indonesia

Mahasiswa pascasarjana Departemen Ilmu Politik saat melakukan kegiatan Konferensi Nasional Ilmu Politik.

Indonewsdaily.com, Depok – Dalam rangka suatu upaya meningkatkan perkembangan ilmu politik, termasuk meningkatkan konsolidasi demokrasi di Indonesia, mahasiswa pascasarjana Departemen Ilmu Politik melakukan kegiatan Konferensi Nasional Ilmu Politik.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh sejumlah scholar ilmu politik, seperti, Chusnul Mar’iyah, Ph.D, Dr. Mulyadi, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A, Dr. Abdul Aziz SR, dan Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si. Selain itu, diikuti oleh mahasiswa pascasarjana ilmu politik yang pada saat bersamaan sedang dan pernah terlibat sebagai penyelenggara pemilu, seperti, Ilham Saputra, Dody Wijaya dan ada dua penyaji lainnya, yaitu, Hanief Adrian dan Fanda Puspitasari.
Di samping itu, kegiatan ini dilaksanakan secara eksklusif pada Selasa (12/04/2022).

Pada saat yang sama, kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa pascasarjana ilmu politik UI dan ADIPI, CEPP FISIP UI, dan CEPP Uni Link. Dalam kaitan tersebut, kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring dan terbagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pertama, misalnya, akan menghadirkan para intelektual politik seperti, Chusnul Mar’iyah, Mulyadi, Nurliah Nurdin, Abdul Aziz. Sementara itu, pada sesi kedua, akan menampilkan ahli politik lainnya, misalnya, ada Muhammad, Ilham Saputra, Dody Wijaya, Hanief Adrian dan Fanda Puspitasari.

Kemudian, dalam kegiatan ini juga tentu memiliki prospek yang baik bagi pertumbuhan perkembangan ilmu politik di masa yang akan datang. Karena, dalam konteks ini, kegiatan konferensi nasional untuk menciptakan diskursus yang baik bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia.

“Kegiatan ini juga diikuti oleh sebagian besar dosen dan mahasiswa, dan berbagai departemen ilmu politik,” kata Chusnul Mar’iyah dalam acara tersebut, yang sekaligus dosen ilmu politik FISIP Universitas Indonesia pada Selasa (12/4/2022).

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan konferensi nasional ini juga sebagai bagian untuk mengajak para ahli politik untuk dapat terlibat aktif dalam ruang publik, terkait persoalan kebangsaan, dalam hal ini perkembangan politik, termasuk fenomenanya yang secara inheren berkembang secara praksis riil dalam ekosistem demokrasi di Indonesia.

Hal ini terkonfirmasi dari kegiatan konferensi nasional ini diikuti oleh ratusan dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam diskursus ini. Akibatnya, diskursus ini juga sangat interaktif. Karena, telah diikuti oleh ratusan insan akademis dari berbagai daerah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Secara faktual, kegiatan konferensi nasional ilmu politik ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para peserta yang mengikuti kajian ini.

Sementara itu, kegiatan konferensi nasional ini juga tentunya dapat meningkatkan wawasan dan sebagai silaturahmi antarkomponen yang peduli terhadap perkembangan ilmu politik.

“Adanya konferensi ini tentu dapat menambah wawasan, mempererat tali silaturahmi karena dihadiri oleh banyak alumni, mahasiswa maupun dosen ilmu politik yang tergabung dalam CEPP,” ucap Anggita Ayu Pramesti dalam keterangannya

Sebagai ketua pelaksana dalam kegiatan tersebut, Anggita, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi kegiatan nasional ini yang berjalan sukses, karena hasil kerja sama panitia yang lainnya dan sekaligus atas bimbingan dosen.

“Konferensi berjalan dengan sukses dan lancar karena kerja keras dari mahasiswa dengan bimbingan Ibu Chusnul Mar’iyah, Ph.D, dan Bapak Dr. Mulyadi,” tambah Ayu Pramesti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *