LAPOLDA Memaparkan Hasil Survey Bacalon Walikota Malang Jelang Pilkada 2024.

LAPOLDA Memaparkan Hasil Survey Bacalon Walikota Malang Jelang Pilkada 2024.Foto George Da Silva DIRUT Lapolda saat memaparkan hasil surveinya.

 

indonewsdaily.com,Malang- Lembaga Analisis Politik dan Otonomi Daerah (LAPOLDA) melakukan survei tentang Bakal Calon Walikota Malang 2024 menuju Pemilihan Walikota, 27 November 2024.

Dihadiri oleh dalam pembahasan adalah Prof.Dr.Wahyudi, MSi, Dosen sosial politil Pascasarjana Universitas Muhammadyah Malang. serta rekan media cetak/online/tv/radio.

Acara ini diselenggarakan Kamis, 15 Agustus 2024, bertempat di NK Cafe, Jl. Raya Kasin, Ampeldento, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, pukul 13.00 WIB.

Adapun tema yang diambil yakni terkait “Pemaparan Hasil Survei Bakal Calon Walikota Malang 2024” menjelang Pilkada kota Malang Tahun 2024 mendatang.

George da Silva Direktur LAPOLDA menjelaskan terkait hal tersebut serta mekanisme dalam proses survei di lembaganya.

“Bulan Mei kita mulai survei dan kita tidak ada sponsor, murni kita cari sendiri dalam pembiayaannya, maka dari itu LAPOLDA mengedepankan kepentingan umum, dengan demikian masyarakat wajib tahu maka dari itu kami wajib publikasikan semuanya, mengenai kesimpulan saya kembalikan kepada presepsi masyarakat untuk menilainya,”ucapnya (15/8/2024).

Selanjutnya George menyampaikan, popularitas ketokohan dalam pilkada 2024 masih didominasi wajah lama dengan popularitas ketokohannya.

“Kita ambil contoh seperti H. Moch Anton, Drs. H. Sutiaji dan Ir. Wahyu Hidayat. Survei itu dilakukan pada tanggal 15 Juli hingga 7 Agustus 2024, dengan jumlah responden 625 dengan Margin Error 4 % pada 5 lima Kecamatan 57 Kelurahan di Kota Malang, dan ini bisa berkembang terkait urutan dan posisinya,” ungkapnya

Selanjutnya Ia menjelaskan mengenaj survei yang dilakukan lembaganya.
“Selama prosesnya kita menggunakan metode yang sesuai, jadi hasil ini bisa dipertanggung jawabkan. Kita juga mengambil sampel dari DPT di Tahun lalu,” katanya (17/8/2024).

Ia menjelaskan ada beberapa nama tokoh yang ikut memiliki popularitas tinggi di masyarakat seperti seperti, Dewanti Rumpoko, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko kemudian Heri Cahyono.

Dari jumlah responden sebanyak 625, nama H. Moch Anton, masuk dalam 5 (lima) besar tokoh populer yang berada di posisi tertinggi dengan angka 91,5% kemudian diikuti oleh Sutiaji 82,6%, Ir. Wahyu Hidayat 60 %, lalu Dewanti Rumpoko 44,4% dan Sofyan Edi Jarwoko 38%.

Sedangkan sebagai pembanding narasumber yang hadir saat itu adalah Prof.Dr. Wahyudi, MSi, menerangkan, jika survei ini delakukan dengan metodoogi yang tepat, pengambilan samplenya tepat tentu ini lah potret calon yang akan muncul

“Ini semoga mewakili populasi ini adalah survei, kami ingatkan untuk jumlah kurang lebih 651an responden diambil dari DPT tahun sebelumnya, yang menarik menurut saya ternyata kota Malang ini lebih bergairah karena banyak calonnya dan lebih dinamis, dan terlihat yang paling menojol adalah figur lama yakni abah Anton,ini bukti bahwa masyarakat masih mempercayainya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wahyudi berharapan saya yakni mengapresiasi yang dilakukan LAPODA dalam partisipasinya ikut serta andil pesta demokrasi pilkada kota Malang 2024 mendatang.(win)

 

 

 

 

Exit mobile version