Nomer HP CEO PT Media Beritalima.com Diretas Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Hati-Hati Para Pemilik Media! 

Bukti percakapan atau tf dari biro surabaya ke Rekening diduga kuat pelaku utama (peretas nomor WhatsUpp CEO Beritalima.com)

Indonewsdaily.com, Malang – Diinformasikan kepada mitra setia Beritalima.com, agar tidak merespon pesan WhatsApp dari nomor yang mengatas namakan Pimpinan Umum Direktur Utama PT Berita Lima. ini adalah himbauan dari Pimred beritalima Santoso

Informasi yang berkembang bahwa wartawan beritalima tertipu dengan adanya nomer CEO beritalima yang di hack oknum yang tidak bertanggung jawab, modus penipuanany bervariasi dan berbeda-beda di setiap wartawannya.

Santoso mengatakan nomor tersebut sedang di Retas oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab/ Hacker Nomor Whatsapp moch. Effendi selaku Pimpinan Umum Beritalima.com.

“Pasalnya adanya Oknum peretas tersebut sudah membuat resah dan berhasil meminta sejumlah uang terhadap para wartawan – Biro Beritalima.com di wilayah Surabaya. Dengan sejumlah Uang 800 ribu berhasil masuk ke Rekening atas nama Isnaini Luthfi Nur Azizah sekitar Pukul 16.10 WIB, pada HARI kamis.” jelasnya.(16/03/2023).

Salah satu korban Ganefo mengatakan pelaku Hack Nomor CO Beritalima.com ini sudah menghubungi pihak lain bahkan meminta sejumlah uang sampai Jutaan lebih.

“Pertama dia langsung WA saya dan meminta sejumlah uang 2 Juta. Tapi saya langsung saya sanggupi 800 Ribu. Saya kira itu atas perintah pimpinan. Dan untuk di krim ke nomor ponakannya,” ucap Ganefo. Rabu (16/03/2023), sore.

Selanjutnya Santoso menambahkan bukan hanya itu saja bahkan, oknum yang sudah meretas nomor WAnya Pimpinan Beritalima.com juga hampir berhasil meminta sejumlah uang kepada pihak Biro di masing-masing daerah di Jawa Timur. Beruntungnya di group WA sudah ada informasi bahwa nomor CEO Beritalima.com, ada yang Hack/ meretas.

“Sekali lagi kami atas nama keluarga besar Beritalima com, menginformasikan jika ada nomor masuk dan meminta sejumlah uang dengan nomor WA yang mengatas namakan Pimpinan Umum Direktur Utama PT Berita Lima. Tolong jangan ditanggapi. Karena nomor tersebut ada pihak lain yang meretas/Hack,” jelas singkat Santoso Pimred Beritalima. (windu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *