Pemkot Malang Berencana Merelokasi Pedagang dari Pasar Induk Gadang

Kepala Dinas Diskoperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi

 

indonewsdaily.com, Malang – Menindak lanjuti hasi kunjungam Pj Wali Kota Malanh Wahyu Hidayat ke Pasar Induk Gadang maka Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana merelokasi para pedagang dari Pasar Induk Gadang (PIG) yang ada dipinggir jalan raya ke Terminal Hamid Rusdi.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Pj Wali kota Malang Wahyu Hidayat telah meninjau secara langsung kondisi Pasar Induk Gadang dan telah menetapkan Terminal Hamid Rusdi sebagai lokasi sementara para pedagang.

Keputusan ini diambil karena Terminal Hamid Rusdi dianggap tidak terlalu jauh dari pasar tersebut dan selama ini tidak banyak digunakan untuk jalur angkutan umum.

“Kami melihat langsung kondisi Pasar Induk Gadang, mulai dari pedagang yang tidak tertata, kemacetan, hingga tumpukan sampah. Ini masalah lama yang harus segera diselesaikan,” ujarnya.

Guna memastikan kelancaran relokasi, saat ini Pemkot Malang melalui Diskopindag tengah melakukan pemetaan aktivitas pasar dan proses bongkar muat.

Kepala Dinas Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi usai acara halal bihalal bersama Paguyuban Pedagang Pasar se- Kota Malang (P3KM) di Kantor Diskopindag Jl. Simpang Terusan Danau Sentani, Madyopuro, Kota Malang, Kamis mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan agar pelaksanaan relokasi berjalan lancar (09/05/2024).

“Oh itu, masih kita lakukan pemetaan-pemetaan ya, jadi belum pasti,” ujarnya.

Lebih lanjut Eko menjelaskan relokasi pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya ke Terminal Hamid Rusdi tidak serta-merta akan dilaksanakan dalam waktu dekat, namun akan melewati beberapa tahapan yang akan dilakukan.

” Salah satu langkah yang akan diambil oleh Diskopindag dalam waktu dekat adalah melakukan dialog dengan para pedagang yang terdampak ada relokasi ini agar tidak ada kesalah pahaman,” tambahnya.

Sebelumnya dalam acara halal bihalal dan silahturahmi Eko menerangkan bahwa nantinya ada tahapan yang harus dilalui.

“Nanti akan kita arahkan ke sana tapi kan untuk merelokasi pedagang itu kan harus ada tahapan-tahapan semacam itu, juga kita butuh ngobrol dan ngomong sama pedagang,”

Selanjutnya Eko Sri Yuliadi juga berharap para pedagang nanti bisa menerima program Pemerintah kota Malang tersebut, karena ini untuk kebaikan bersama.

“Ini kan program pemerintah artinya pedagang harus mendukung. Nah kecuali jualannya itu ada di lokasi Pasar, ini jualannya kan sudah di jalan, memang kita harus banyak toleransi dan mengerti bahwa jalan itu harus dimanfaatkan. Sekarang kita mulai melakukan penataan-penataan,” pungkasnya.(win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *