Indonewsdaily.com, Malang – Pasca sejak ditetapkannya Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan dan kebakaran, berdasar Surat Keputusan Bupati Nomor 188.45/695/KEP/35.07.013/2023 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, dan Kebakaran Hutan atau Lahan di Kabupaten Malang, pada Bulan Agustus 2023, saat ini kekeringan masih berkepanjangan dan terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Malang.
Salah satu wilayah terdampak kekeringan adalah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan hal tersebut telah dilaporkan oleh Camat Sumbermanjing Wetan kepada kepada pihak BPBD Kabupaten Malang, pada Bulan September 2023 lalu.
Perumda Tirta Kanjuruhan, yang bertugas pada Bidang Operasi pada Struktur Pos Komando Darurat Bencana Kekeringan, telah memberikan bantuan air melalui Truk Tangki, sejak tanggal 11 September 2023, pada 3 desa Desa Sumberagung, Desa Kedungbanteng dan Desa Sumbermanjing Wetan.
Dengan semakin meluasnya wilayah kekeringan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, 2 armada Truk tangki Perumda Tirta Kanjuruhan tetap siaga, untuk mensuplay air melalui beberapa tandon yang telah dipasang pada setiap Desa. Tak kurang saat ini terpasang 22 titik tanton air pada 3 desa tersebut, yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar ± 900 KK.
Wahjoe Darmawan Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan setelah di konfirmasi awak media mengatakan hal tersebut akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang.
“Berdasar hasil pantauan dan koordinasi dengan Tim BPBD Kabupaten Malang, bahwa masih sangat berpotensi dampak kekeringan akan semakin luas dan berkepanjangan, sehingga kami pihak Perumda Tirta Kanjuruhan bersiaga untuk menambah armada agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Sumbermanjing Wetan,”terangnya (10/10/2023).
