Indonewsdaily.com, Malang – RSUD Ngantang masih belum kantongi ijin opersional hal tersebut menjadi polemik terkait RSUD milik Pemkab Malang ini.
Belum beroperasinya RSUD Ngantang secara keseluruhan semenjak di resmikan Bupati Malang pada Maret tahun 2022 lalu dikarenakan belum siapnya Izin Operasionalnya.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo saat di konfirmasi awak media pada selasa (21/2/2023) di pendopo Kabupaten Malang.
“Izin operasionalnya memang masih belum selesai bahkan ijin praktiknya juga belum di lengkapi tak hanya itu untuk biaya operasional saja masih di tangani Dinkes Kabupaten Malang.” jelasnya.
Padahal pasca diresmikan RSUD Ngantang sudah disiapkan dan diisi dengan kelengkapan berupa kamar tidur sebanyak 70 unit dan dipersiapkan juga tenaga medis 80 karyawan namun saat ini hanya ada 8 orang karyawan saja dengan satu dokter jantung yang berada di tempat.
Dari penjelasan Wijanto mantan kepala puskesmas ini menyampaikan bahwa memang benar ada beberapa karyawan dan dokter yang sudah beraktifitas.
“Sudah ada Aktifitas disana termasuk karyawan dan dokter Sapto dan beberapa karyawan sebanyak 8 orang ,mereka lagi menata kegiatan yang akan dilaksanakan disana dan setiap ruangnya.” ungkapnya.
Wijanto menambahkan bahwa nantinya setelah disiapkan semua baru dilegkapi termasuk tenaga medis serta personilnya.
“Setelah selesai semua baru kita akan melakukan pelaporan ke Sekda untuk selanjutnya bisa disetujui untuk beroperasi.” tutupnya. (windu)
