Satgas Covid-19 Putuskan Lockdown Lingkungan Sidomulyo Mentikan Kota Mojokerto

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Satgas covid-19 Kota Mojokerto memutuskan menutup total akses atau lockdown di lingkungan Sidomulyo Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Keputusan itu diambil lantaran menyebarnya corona di lingkungn yang berada di tengah kota onde-onde itu. Sejauh ini, terdapat 5 warga lingkungan tersebut terinfeksi virus Corona yang sudah di evakuasi ke rusunawa Cinde.

Dari pantauan di lokasi, pintu masuk lingkungan Sidomulyo gang 4, Kelurahan Mentikan dijaga satpol PP. Semua akses masuk ke lingkungan ini ditutup menggunakan pagar besi.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, lockdown terhadap Sidomulyo gang 4 dilakukan sejak pagi tadi. Penutupan total lingkungan menyusul merebaknya virus Corona yang terdeteksi dalam 4 hari terakhir.

“Hasil koordinasi warga dengan kelurahan dan kecamatan, dilakukan pembatasan skala mikro di lingkungan tersebut untuk membatasi pergerakan yang bisa menambah penularan,” kata Gaguk, Selasa (15/6/2021).

Lebih lanjut Gaguk mengatakan setelah di telusuri, merebaknya COVID-19 di Sidomulyo gang 4, mulai terdeteksi pada Sabtu (12/6). Saat itu, terdapat 5 warga setempat yang mengeluh sakit. Gejala klinis yang mereka alami mengarah ke COVID-19, seperti batuk, pilek dan sesak nafas.

“Lima orang yang bergejala dites swab, 4 swab PCR, 1 swab antigen. Hasilnya positif semua,” terangnya.

Lima warga Sidomulyo gang 4 yang terinfeksi COVID-19 tersebut telah diisolasi di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dan Rusunawa Cinde, Kota Mojokerto. Selanjutnya, pada Minggu-Senin (13-14/6), tim tracing menemukan 39 orang kontak erat.

Semua kontak erat menjalani tes swab PCR. Hasilnya diperkirakan keluar hari ini. “Untuk mencegah transmisi lebih besar, 39 orang kontak erat langsung diisolasi pagi tadi. Gejala sedang dan berat dirujuk ke RSUD Wahidin, gejala ringan dan tanpa gejala di rusunawa,” jelas Gaguk.

Selama lockdown, Dinas Sosial Kota Mojokerto menyuplai makanan dan minuman untuk warga Sidomulyo gang 4. Menurut Gaguk, penutupan lingkungan tersebut dilakukan sampai kondisi aman dari risiko penyebaran COVID-19.(man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *