Indonewsdaily.com, Malang- Semua tempat wisata yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Malang hingga saat ini belum bisa beroperasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, sementara Dinas Parawisata tidak memperbolehkan seluruh tempat wisata beroperasi.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 30 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
“Kalau mengacu pada Inmendagri Nomor 30 dan hasil video conference beberapa waktu lalu, sudah jelas tempat wisata ditutup dan sudah dikomunikasikan dengan para camat wilayah masing masing,” ucapnya, Kamis (12/8/2021).
Ditambahkan Made, beroperasinya tempat wisata itu sendiri, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung masih belum boleh beroperasi, dan telah diatur oleh Peraturan Bupati (Perbup).
“Kami (Disparbud), tidak wajib kasih izin buka atau tutup, itu kewenangannya di kecamatan dan Satgas Covid-19. Karena seluruh destinasi wisata yang tersebar di seluruh kecamatan, dan pengamanannya juga sudah dipesankan Kapolri pada Kapolres,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Made, dirinya juga tidak menampik memang saat ini
banyak para pelaku ekonomi di segala sektor, termasuk pelaku wisata yang mengeluh akan kondisi yang terjadi saat ini.
“Pelaku pengelola wisata memang mulai sambat, tapi bagaimana lagi, kondisinya seperti ini, mau tidak mau ya kita harus melakukannya, kalau dibilang kepingin dibuka, ya pasti semuanya berharap begitu,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut berdampak pada ekonomi masyarakat, dan membuat sejumlah agenda tahunan yang sudah menjadi kalender wisata Kabupaten Malang harus batal.
“Kabupaten Malang kan masuk aglomerasi Malang Raya, jadi PPKM nya masuk level 4, setelah diperbolehkan buka, nanti akan kami bantu untuk promosi tempat wisatanya kembali, jika sudah siap beroperasi dengan syarat para pengunjung patuhi prokes,” pintanya. (Agus)
