Taman Wisata Air Wendit Aset Pemkab Malang Seperti Dianaktirikan

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat berkunjung ke Taman Wisata Air Wendit.

Indonewsdaily.com, Malang – Dari pemberitaan di medsos dan media massa dua hari ini mengangkat salah satu obyek wisata yang boleh di bilang mati suri, Padahal kalau di kelola dengan baik maka akan menambah PAD Kabupaten Malang.

Hal tersebut terjadi di Taman Wisata Pemandian Air Wendit yang berada di Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang ini kondisinya seperti kayak dianaktirikan dibiarkan saja.sehingga perlu adanya sentuhan dari pemkab Malang untuk turun tangan.

Seperti yang di ungkapkan Herry Supriyanto Kepala UPTD Taman Wisata Air Wendit saat di temui awak media mengatakan hal yang sama bahwa sangat sayang Wendit ini seperti dianaktirikan.

“Pengunjung hingga saat ini sepi, dan terus terang aja, saat ini taman Wisata ini seperti dianaktirikan, bahkan dibiarkan begitu saja, bisa dibilang hampir pailit lah,” ungkapnya. (8/3/2023.)

Herry selanjutnya mengungkapkan keluh kesahnya bahwa untuk menjadikan kepala UPT di Taman Wisata Air Wendit ini, hampir semua ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak ada yang mau. Hal itu disebabkan karena kondisi saat ini yang sepi, sedangkan operasional dan perawatan butuh anggaran besar.

“Banyak ASN yang diminta untuk menjadi kepala UPT disini gak ada yang mau, ya karena kondisi dan persoalan di Wisata Wendit ini komplek, kalau menurut saya alangkah sebaiknya Wisata Wendit ini dikelola pihak swasta (Investor).” terangnya.

Kemudian Herry menambahkan sebuah pengelolaan akan lebih baik bila diswastakan namun ada catatan dan transparansi yang jelas.

“Menurut saya langkah tepat adalah investor cuman dengan catatan, investornya berpayung hukum yang jelas.” tambahnya.

Sementara itu terang Herry untuk investor dari luar Malang yang melirik wisata Wendit ini juga banyak.

“Bahkan para investor ini pun sempat berkunjung ke lokasi. Namun, sayangnya setelah melihat dan melakukan survei sudah tidak ada kabar kelanjutannya,” ujar Herry.

Selain itu Herry menekankan bahwa untuk mengurus Taman Wisata Wendit ini tidak gampang, banyak yang harus di perhatikan termasuk masalah sosial ,kultur masyarakat,budaya,,serta segi ekonomi yang berkembang di masyarakat Wendit.

“Harus penuh dengan ke hati-hatian kalau enggak hati-hati bisa benturan dengan masyarakat, kelompok budaya, benturan dengan paguyuban, benturan dengan kelompok agama. Banyak investor yang mau masuk. Namun dengan melihat kondisi di sini, di sekitar sini, semua balik kanan,” ujarnya.

Dengan keadaan pengunjung yang sepi, Herry mengungkapkan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk wisata Wendit pada 2023 ini sebesar Rp 5,3 Miliar per tahun.

“Target, kita lima Miliar tiga ratus kemarin digedok oleh Dewan, sedangkan pendapatan untuk saat ini sepi, itu pun ada beberapa wahana yang dibuka pada saat ramai pengunjung saja, pokoknya sekarang pendapatan kita menurun drastis,” keluhnya.

Taman Wisata Air Wendit.

Sementara itu, tanpa diketahui dalam waktu yang bersamaan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto datang langsung ke Taman Wisata Air Wendit, bersama rombongan dari BKAD dan perwakilan Perumda Tirta Kanjuruhan, serta rombongan yang diakuinya tamu dari Singapura, berkeliling melakukan survei di area wisata Air Wendit.

“Tamu berkunjung ke sini. Melihat Wendit. Harapannya bisa memberikan pemikiran pemikiran Wendit ke depan ini bagaimana. Karena ini kan menjadi bagian dari aset daerah. Bagaimana proses pengelolaannya, sebaiknya untuk apa, daerah mampu atau tidak. Kebetulan tiga diantara mereka (tamu) dari Singapura,”terangnya.

Ditanya apakah itu investor yang akan masuk untuk mengelola Wendit, Didik menampiknya.

“Oh bukan, saya pengen mengajak mereka ke sini, untuk memberikan pandangan-pandangan saja atau pemikiran pemikiran bagaimana mengelola Wisata ini,” ungkap Didik.

Mengenai pengelolaan Wendit apakah akan dikelola investor, Didik mengatakan bahwa itu keputusannya ada di Bupati Malang.

“Hari ini, masih dikoordinasikan dan dilakukan rapat, namun keputusan apa itu tergantung Pak Bupati,” tandasnya.(windu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *