Indonewsdaily.com, Kota Malang – Warga kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing digemparkan adanya salah seorang warganya menemukan seorang bayi berjenis kelamin laki laki yang tergeletak di teras rumahnya dalam kondisi hidup.
Posisi rumah kontrakan Puspa berada di ujung jalan. Lokasinya merupakan jalan buntu di kampung setempat. Beberapa titik dikenal memiliki rumah kontrakan dan kos-kosan untuk pegawai swasta.
Puspa (22) pemilik rumah sekaligus yang menemukan bayi tersebut dan tercatat sebagai warga Jl Pahlawan, RT. 2 RW. 3, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengatakan mendengar tangisan bayi sekitar pukul 3.30 sebelum adzan shubuh. Ia langsung mengambilnya dan memberitahukan warga sekitar jam 8.00 pagi, Minggu (6/3) pagi.
“Sebelum sholat subuh ya sekitar pukul 03.30 WIB, saya mendengar suara tangisan anak bayi diteras rumah dan kondisinya telanjang.” Ucap Puspa saat diwawancarai para awak media.
Misterius siapa pelaku pembuangnya. Sebab rumah kontrakan Puspa berada di paling pojok. Jarang orang melintasinya. Terlebih di atas pukul 20.00 WIB, situasi sudah sepi. Warga menduga, pelaku pembuang bayi bukan warga asli setempat namun mengenal situasu dan wilayah kampung itu.
Usai temukan sang bayi, saksi Puspa langsung memberitahu bidan, Theresia Okirahayu. Sementara itu, diterangkan Okirahayu, bayi dalam kondisi sehat. Beratnya 3 Kg dengan panjang 50 Cm. Kondisi masih ada sisa darah, lemak dan ari-ari sudah terpotong.
Kondisinya masih basah menunjukkan perkiraan bayi itu baru lahir 4-5 jam sebelim ditemukan. Organ tubuh bayi lengkap. Tidak ada luka sedikitpun di tubuh bayi mungil.
“Saya lihat kondisinya memang bayi baru lahir, dalam kondisi masih ada sisa-sisa darah dan lemak sama kotoran bayinya sendiri. Saat ditemukan bayinya dalam kondisi kedinginan, setelah itu langsung dibawa ke dalam rumah untuk dimandikan,” ungkap Okirahayu.
Dikonfirmasi melalui ponsel wartawan, Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar menyebutkan pihaknya masih mendalami penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi ini. Hal pertama yang diselidiki yakni proses bayi ditemukan pertama kali.
“Terkait dengan kondisi bayi, masih pergeseran dari rumah saksi supaya dibawa ke rumah sakit. Kita pastikan kondisi bayi sehat,” ungkap Yanuar.
