Warga Dusun Sumber Dieng di Gemparkan Adanya Mayat Wanita Terapung di Sungai Brantas

Indonewsdaily.com, Malang – Warga dusun Sumber Dieng desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi sskitar pukul 07.25 WIB, Jumat (26/11) digemparkan adanya sesosok mayat wanita dalam kondisi tengkurap ditepian aliran sungai Brantas.

Menurut Sarianto anggota BPBD Kabupaten Malang, saat itu seorang ibu ibu warga dusun Sumber Dieng sedang mencuci baju di tepian aliran sungai Brantas dusun setempat dan melihat mayat dalam kondisi tengkurap tersangkut batu sungai.

“Saksi melihat terus teriak teriak kalau ada mayat, teruakan saksi didengar dua warga laki laki dan langsung menepikannya.” ucap Sarianto pada awak media, Jumat (26/11) siang.

Dijelaskan Sarianto, kalau penemuan tadi sekitar pukul 06.30 an, dan dilaporkan ke Polsek Gondanglegi.

“Tadi saya dapat telepon dari Polsek Gondanglegi sekitar pukul 06.44 WIB kalau ada penemuan mayat di desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi.” imbuhnya.

Selanjutnya tim relawan baik dari SAR Awangga serta BPBD Kabupaten Malang dan Tim Inafis Polres Malang meluncur kelokasi.

Selanjutnya jenasah wanita tersebut dievakuasi kekamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan Visum.

Sementara Kapolsek Gondanglegi Kompol Pudjiyono saat dikonfirmasi awak media membenarkan kalau ada mayat yang ditemukan diwilayahnya.

“Benar mas, tadi Kami dapat laporan kalau ada penemuan mayat wanita DiAliran sungai Brantas dusun sumber Dieng desa Sukorejo kecamatan Gondanglegi, pagi tadi.” Jelasnya.

Ditambahkan Pudjiyono, setelah dibawah kekamar jenasah RSSA Kota Malang, identitas korban terungkap setelah tim Inafis Polres Malang lakukan sidik jari terhadap mayat wanita tersebut.

“Korban diketahui bernama Ibu Siti Marchamah (61) warga Dusun/Desa Kendalpayak RT 2/3 Kecamatan Pakisaji dan penyebabnya diduga terpeleset saat mandi disungai Brantas dekat rumahnya dan hanyut dialiran tersebut.” imbuh Pudjiyono pada awak media, Jumat (26/11) siang.

Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga menolak dilakukan visum. Dan keluarga sudah menerima kematian ibunya ini.

Sementara informasi dari keluarga korban yang tidak mau disebutkan identitasnya, kalau ibu Siti Marchamah meninggal rumah (pergi) tanpa pamit sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (26/11) pagi tadi.

“Saya terkejut setelah dapat kabar kalau ibu ditemukan di aliran sungai Brantas dusun Sumber Dieng sudah tak bernyawa.” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *