Indonewsdaily.com, Jakarta – Menurut prediksi, Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 diakhir bulan Oktober. Proses pendaftaran ini bakal dibuka untuk menampung sisa kuota dari jumlah kepesertaan yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama pada Gelombang 18-21 yang mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 11 Tahun 2020.
Disampaikan oleh Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, pihaknya masih harus menunggu dan menghitung berapa jumlah kepesertaan yang dicabut hingga Gelombang 21.
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sendiri baru saja selesai mencabut kepesertaan Gelombang 19 dari Kartu Prakerja yang tidak mengambil masa pembelian pertama sampai batas akhir 30 September 2021.
“Masih ada Kartu Prakerja Gelombang 20 dan 21 yang kami pantau untuk mendapatkan total kepesertaan yang dicabut dan kemudian dipulihkan sebagai Gelombang 22,” ujar Louisa, Sabtu (2/10/2021).
Namun, Louisa sendiri belum menyebutkan jumlah kepesertaan yang dicabut pada Gelombang 19. Dia juga tidak bisa memasang target, kapan pendaftaran gelombang 22 dibuka dan jumlah kuota Kartu Prakerja.
Jika mengikuti aturan Permenko Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih harus menunggu 30 hari masa pembelian pelatihan dari Gelombang 20 dan 21 pasca diumumkannya Kelolosan.
“Pencabutan kepesertaan dilakukan 30 hari setelah pengumuman hasil seleksi gelombang. Setiap peserta, setelah dinyatakan lolos seleksi, punya waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama. Kalau tidak maka kepesertaannya akan dicabut,” terangnya.
Jika mengikuti jadwal, perekrutan peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 prediksi pembukaan bisa saja dibuka pada akhir Oktober ini. Sebab, hasil seleksi Gelombang 21 telah diumumkan pada 22 September 2021.
Maka, masa pembelian pelatihan pertama akan berakhir pada 21-22 Oktober 2021. Setelah itu, jumlah kepesertaan yang hangus dari program Kartu Prakerja Gelombang 21 akan digabungkan dengan Kepesertaan Gelombang 18-20 yang telah hangus pula untuk membuka proses pendaftaran Gelombang 22.
