Indonewsdaily.com, Malang – Kecelakaan maut adu banteng di jalan raya Pakisaji dekat areal pasar Pakisaji pada Minggu (19/12) dini hari antara motor Honda Supra N-2950-DE berboncengan dengan motor Honda Beat N-6130-IS berakibat dua nyawa melayang, Senin (20/12/2021).
Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung mengatakan, kecelakaan yang terjadi merupakan jenis tabrak depan (adu banteng) yang melibatkan dua sepeda motor Honda Supra dan Honda Beat.
Dijelaskan Andi, peristiwa kecelakaan maut ini berawal Honda Supra dengan nomor polisi N-2950-DE yang dikendarai AS yang bisa mengamen di perempatan Kepanjen serta kost didaerah Kelurahan Cempokomulyo berboncengan dengan temanya berinisial A melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di Jalan Raya Pakisaji KM 98-99, kendaraan Supra yang dikendarai warga Lamongan tersebut hendak mendahului kendaraan motor di depannya.
“Sesampainya di Jalan Raya Pakisaji KM 98-99, kendaraan Supra yang dikendarai warga Lamongan tersebut hendak mendahului kendaraan motor di depannya.” kata Andi pada awak media, Senin (20/12) siang.
Ditambahkan Andi, saat itu tiba-tiba dari arah berlawanan, yakni utara menuju selatan ada kendaraan Honda Beat dengan nomor polisi N-6130-IS yang dikendarai AM, warga Sumberpucung, Kabupaten Malang dan tabrakan adu banteng tak bisa dihindarkan lagi.
“Karena jarak sudah dekat, pengendara kendaraan Honda Supra tidak dapat menguasai setir dan rem, sehingga terjadi tabrak depan dengan kendaraan Honda Beat,”pungkasnya.
Dalam peristiwa ini pengendara Honda Supra berinisial AS meninggal dilokasi kejadian akibat luka parah dibagian kepala sedangkan rekan yang dibonceng meninggal dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Sementara pemotor Honda Beat berinisial AM mengalami luka lecet-lecet dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Akibat kejadian ini, terjadi kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat tersebut,” tutup Kanit Satlantas Polres Malang, IPDA Andi Agung.
