ASPEK Kota Batu, Bagikan Takjil Gratis di Bulan Suci Ramadhan 2022

ASPEK Kota Batu saat sesi foto bersama usai membagikan takjil gratis di depan Balaikota Amongtani, Pemkot Batu.

Indonewsdaily.com, Kota Batu – ASPEK (Asosiasi Peternak Kelinci), atau sebuah komunitas yang mewadahi para peternak kelinci yang berada di Kota Batu, membagikan takjil gratis kepada pengguna jalan maupun masyarakat yang melintas di depan Balaikota Among Tani, Pemerintah Kota Batu, Jalan Panglima Sudirman, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Jumat (8/4/2022) sore.

Hal itu dilakukan, sebagai salah satu bentuk wujud kepedulian sosial kepada masyarakat terlebih dalam suasana bulan Ramadhan seperti pada saat ini.

Ketua ASPEK Kota Batu Kuswanto menjelaskan, bahwa pembagian ribuan takjil gratis berbahan olahan daging kelinci bagi pengendara dan pejalan kaki yang melintas di depan Balaikota Amongtani terdebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama di bulan suci Ramadhan.

“Ya, terutama bagi umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Ini memang bentuk dari rasa kepedulian kami utamanya para peternak kelinci yang ada di Kota Batu. Walaupun kami para peternak kelinci, tapi kami juga sering terlibat dalam kegiatan sosial. Seperti kemarin Sabers Pungli, dimana kami juga turut andil membersihkan sampah-sampah di sungai,” kata Cak Kus sapaan akrabnya kepada wartawan.

Dengan dilakukannya kegiatan bhakti sosial tersebut, pihaknya berharap bisa membantu masyarakat untuk berbuka puasa.

“Karena ini kan bulan penuh berkah, dan kebetulan momenya juga pas. Jadi, siapapun boleh saja berbuat kebaikan. Mudah-mudahan dengan sedikit kepedulian dari komunitas kami ini tentunya bisa membantu makananan bagi yang sedang berpuasa,” harap dia.

Berkaitan dengan takjil gratis tersebut, diakuinya hasil dari para anggota ASPEK sendiri yang bersama-sama memiliki visi dan misi serta tujuan yang sama.

“Takjil ini memang hasil iuran dari teman-teman sesama anggota ASPEK. Jadi, mereka sengaja menyumbangkan kelincinya untuk di potong dan hasilnya kita oleh, kemudian kita kemas menjadi olahan daging kelinci seperti sate maupun olahan daging lainnya,” ungkap Kuswanto.

Di tempat yang sama, Irfan Hadi Putra selaku koordinator media pers ASPEK Kota Batu menyampaikan, jika kegiatan tersebut sudah merupakan agenda tahunan.

“Ya, ini memang agenda tahunan dari serangkaian program kerja dari ASPEK Kota Batu. Melalui bagi takjil ini, kami juga mensosialisasikan gemar makan daging kelinci alias GEMARICI, karena banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan,” tukas Irfan yang juga wartawan senior ini.

Sementara itu, Humas ASPEK Kota Batu Eko Sabdianto, A.md. Par menambahkan, jika kegiatan bagi-bagi takjil gratis tersebut rencananya bakal diagendakan setiap setahun sekali.

“Kegiatan bagi takjil ini memang bagian dari serangkaian program kerja ASPEK Kota Batu. Dan sesuai rencana, nantinya kami bakal terus stimulan hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Nantinya, kami juga menggelar acara halal bihalal. Untuk pembagian takjil saat ini, kami fokus di depan Balaikota Among tani, setelah itu bisa di seputaran Alun-alun Kota Batu, dan terakhir ke daerah Desa Sidomulyo dan Punten,” imbuh Dian sapaan akrabnya.

Founder KWB Rabbitry Indonesia yang juga jurnalis Kota Batu ini mengungkapkan, jika saat ini para peternak yang tergabung dalam ASPEK juga berkreasi dengan membuat souvenir berbahan dasar dari bulu kelinci.

“Ya, tidak hanya olahan daging kelinci saja, kami juga mempunyai produk-produk seperti souvenir juga, diantaranya topi, tempat tisu, tas, gantungan kunci dan masih banyak lagi. Selain itu, kami juga memproduksi pakan kelinci berupa pelet sendiri dengan nama Rabbit Feet kemasan 20 kilogram,” tandasnya.

Terpisah, Budi Prasetyo (39) salah seorang masyarakat yang kebetulan melintas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ASPEK Kota Batu, karena di saat mencari takjil tiba-tiba di berikan takjil gratis.

“Alhamdulilah, terima kasih banyak buat ASPEK Kota Batu, semoga berkah dan sukses selalu dalam memajukan perkelincian di Kota Batu pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” tandas bapak dengan satu anak ini. (*/win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *