Berkoalisi Dengan Rakyat Jadi Modal Juned-Amin Lawan Koalisi Gajah

 

Foto: Bakal Calon Walikota Mojokerto Junaedi Malik-Chusnun Amin resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 ke KPU Kota Mojokerto

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Bakal Calon Walikota Mojokerto Junaedi Malik-Chusnun Amin resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 ke KPU Kota Mojokerto, Kamis (29/8/2024) malam. Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) itu menegaskan akan berkoalisi dengan rakyat.

Untuk diketahui, setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah pekan lalu. PKB Kota Mojokerto memperoleh 12.645 suara atau 14,3 persen dari 87.816 total suara sah di Pemilu 2024 lalu.

Jumlah itu lebih dari cukup untuk partai bisa mengajukan calon sendiri yakni minimal 10 persen suara tanpa harus berkoalisi dengar partai lain.

Pasangan memiliki akronim ‘Gus Juned – Amin’ itu tiba di Kantor KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 20.00 WIB dengan diiringi sholawat. Mereka datang dengan para pendukungnya dan para politisi dari Partai PKB Kota Mojokerto.

“Malam ini, PKB dengan kekuatan tunggal mengantarkan kader terbaiknya untuk ikut kontestasi Pilkada Kota Mojokerto tahun 2024,” kata Junaedi Malik saat konferensi pers di KPU Kota Mojokerto, Kamis (29/8/2024).

Berbeda dengan paslon Ning Ita-Cak Sandi yang mendapatkan dukungan 16 partai politik, paslon Juned-Amin hanya mendapatkan dukungan satu partai politik, yakni PKB. Meski demikian, Junaedi mengaku tidak gentar untuk bertarung dengan ‘Koalisi Gajah’ itu. Sebab, ia mengaku telah berkoalisi dengan rakyat dalam mengarungi Pilkada 2024.

“Jadi PKB berkoalisi dengan rakyat Kota Mojokerto, untuk memenangkan kedaulatan rakyat, agar rakyat mendapatkan hak-hak yang semestinya,” tegas Juned.

Jika nanti mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Mojokerto, lanjut Juned menyampaikan, paslon Gus Juned-Amin akan berkomitmen membangun nilai kemanusiaan, memberdayakan masyarakat serta meningkatkan sumber daya masyarakat Mojokerto.

“Karena bagi kami esensi Politik adalah kemanusiaan, sehingga kebijakan politik kerja-kerja politik yang harus kita lakukan untuk kemanusiaan,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni menyampaikan, jika hari ini KPU telah menerima berkas pencalonan dari Paslon Juned-Amin. Selanjutnya, pasangan calon (paslon) akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Soetomo Kota Surabaya.

“Kalau jadwal pemeriksaan, KPU Kota Mojokerto dijadwalkan pada 27 Agustus hingga 2 September,” ucapnya.

Setelah tes kesehatan, KPU Kota Mojokerto akan melakukan penelitian administrasi berkas pencalonan yang telah diserahkan. Dan jika ada berkas yang kurang, pasangan calon akan diminta untuk melengkapi di tahap perbaikan.

“Nanti juga ada perbaikan dan penelitian tahap dua untuk berkas yang diserahkan, sampai ke tanggal 22 September yaitu tahap penetapan calon,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *