Bikin Vidio Konten Di Medsos, Dua Gadis Sumpil Tercebur, Satu Tewas dan Satu Kritis

Polisi bersama pengurus kolam Wendit Lanang olah TKP dilokasi 2 gadis tenggelam.

Indonewsdaily.com, Malang – Para pengunjung Kolam Wendit Lanang dihebohkan adanya 2 Gadis Remaja yang tenggelam dikolam yang terletak di dusun Wendit utara Desa Mangliawan. Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, dalam peristiwa ini satu gadis meninggal dunia sedangkan satu lagi kritis.

Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (25/3) sore dan baru dilaporkan ke Polsek Pakis Jumat malam.

Informasi yang diperoleh Indonewsdaily.com, kedua gadis remaja diketahui bernama Adinda Purnama (19) tewas di lokasi kejadian. Sementara saudara sepupunya Andin (18) lemas, kesemuanya warga Jalan Sumpil Gang 1b RT. 02 RW. 13 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Peristiwa itu berawal saat kedua gadis remaja ini asyik membuan konten video untuk media sosial mereka. Adinda yang tengah berpose di pinggir kolam tiba-tiba terperosok ke dalam kolam selam tiga meter.

Karena tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam. Mengetahui itu, saudara perempuannya Andin berusaha menolong. Namun, dia juga ikut tenggelam.

Beruntung teriakan siswi SMA itu didengar warga lainnya, sehingga dia berhasil diselamatkan. Sementara Adinda, nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya kejadian dua gadis tenggelam di pemandian Wendit Lanang.

“Korban datang bersama sepupunya ke Pemandian Wendit Lanang, jadi keduanya ini satu keluarga. Saat itu melakukan pengambilan gambar video menggunakan ponsel, untuk kepentingan siaran langsung di akun medsosnya, dengan tujuan membuat konten,” ucap Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi, Sabtu (26/3) siang.

Saat korban bernama Adinda Purnama berjalan mundur inilah ia tak menyadari ada sebuah kolam dengan kedalaman mencapai tiga meter lebih.

Korban yang tak bisa berenang lantas langsung tenggelam dan meminta tolong saudaranya Andin. Nahas saat sepupunya bernama Andin berusaha menolong Adinda Purnama, Andin ikut tenggelam di kolam dengan kedalaman tiga meter lebih, beruntung teriakan Andin sempat didengar warga dan pengurus pemandian.

“Warga dan pengurus yang sedang bersih-bersih di area kolam segera melakukan pertolongan terhadap korban dan sepupunya tersebut. Selang beberapa menit adinda ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sepupunya dalam keadaan lemas,” jelasnya.

Dilanjutkan Lutfi, mengetahui satu korban dalam kondisi lemas (kritis) oleh pihak warga dilarikan ke RS Persada Araya untuk mendapatkan pertolongan emergensi dan satu gadis yang kondisi meninggal dunia langsung sama pihak keluarga dibawa kerunah duka.

“Sepupu korban bernama Andin ini selamat meski kondisinya lemas, saat ini dirawat di RS Persada Araya, yang satu korban lainnya Adinda Purnama dibawa ke rumah duka,” tuturnya.

Diduga korban meninggal akibat kemasukan air yang, bercampur lumpur ke saluran pernapasannya sehingga seketika korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Karena beberapa hari sebelumnya akibat hujan deras, area Pemandian Wendit Lanang mengalami banjir sehingga ditutup, untuk dilakukan pembersihan kolam dari lumpur dan kotoran di area pemandian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *