Indonewsdaily.com, Kota Batu – Diduga alami sistim pengereman (rem blong) Truk Fuso tanpa muatan dengan nopol W 8599 DY yang dikemudikan Sahman (47) warga RT. 9 RW. 4, Dusun Karangdowo, Desa Kedungwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Pekalongan, terperosok dijurang sedalam 30 meter.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (18/1) di Jalur Payung, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Dan sopir Truk Fuso dikabarkan tewas saat akan dievakuasi akibat kritis. Sopir saat ditemukan dalam posisi kepalanya terjepit kepala truk.
Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Aiptu Trimo mengatakan akibat terjatuh ke jurang sedalam 30 meter truk pun terbalik hingga membuat sopir terjepit.
“Dugaan kuat akibat rem blong sehingga sopir tak bisa mengendalikan truk yang melaju dari arah barat ke timur dan masuk ke jurang,” ucapnya.
Ditambahkan Trimo, korban mengalami luka pada bagian kepala, dada, dan paha.
“Dugaan kuat korban meninggal akibat bagian dada tergencet kabin/kepala truk, lalu paha kaki kiri tertusuk besi, dan mengalami beberapa luka di bagian kepala,” urainya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Batu, Abdul Mutholib menjelaskan setelah melakukan evakuasi dramatis selama 1,5 jam bersama petugas gabungan akhirnya sopir bisa dievakuasi.
“Namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sekarang jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Hasta Brata Batu,” jelasnya.
