Diguyur Hujan, Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage Tetap Berjalan Penuh Semangat

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Pagelaran Malang 108 dengan tema Rise and Shine di Kayutangan Heritage . Komunitas MMBI (Music Malang Bersatu Indonesia) dihadiri oleh Walikota Malang Sutiaji beserta wawali beserta jajaran dan forkopimda. Acara yang berlangsung sejak sore sampai jam 21.00 WIB ini mengambil tempat di sepanjang Jl.Basuki Rachmad – pertokoan kayutangan.

Merupakan bagian dari perayaan HUT Kota Malang yang ke 108 dimana lokasi acara disepanjang jalan dan Pertokoan Kayutangan sendiri memiliki nilai sejarah historis khususnya di kota Malang, Minggu, 05/06/2022

Dalam Kegiatan ini didukung juga oleh beberapa komunitas yang ada di kota Malang diantaranya Voice of Malang, Multi communities performance, Flashmob, Malang 108 orchestra performance, fashion on the street, fire and modern dance, pameran 108 lukisan , singing Indonesia National athem, video mapping dan Bazar UMKM kampung kayu tangan.

Event kolosal Malang 108 Rise and shine merupakan bentuk kebangkitan dari keterpurukan masyarakat kota Malang akibat Pandemi Covid19, dimana seluruh komponen, sebagai mana diketahui Event Malang 108 merupakan yang pertama kali di kota malang dan satu satunya di Indonesia.

Dari pantauan awak media dilapangan warga masyarakat kota Malang tampak antusias menghadiri event ini tampak ribuan warga Malang Raya tumpah ruah memadati lokasi sepanjang Pertokoan meski sempat di guyur hujan deras saat acara akan di mulai.

Aldika salah satu pengunjung event Malang 108 menyampaikan saya datang bersama keluarga untuk menikmati suasana Malang Kayutangan Haritage.

“Meskipun hujan kita tetap semangat menyaksikan event ini mas sambil memorian karena persis didepan kantor Telkom dulu ada Bioskop Merdeka Tempak kami kongkow-kongkow bareng teman sekolah.” ungkapnya.

Acara sempat terhenti sejenak, saat hujan mengguyur lumayan deras saat acara akan berlangsung, dan pengunjung semburat menepi disepanjang tempat acara berlangsung.

Sam sutiaji juga turun langsung di lokasi tanpa mengenakan payung sehingga turut kehujanan bersama warga Malang yang rela berhujan -hujanan.

“Tetap semangat Aremania kita sama-sama kehujanan tetap semangat dan alhamdulilah aremania rela berhujan hujanan demi event kota malang ini .dan insyallah kita agendakan tiap tahun yang lebih besar lagi.” tegasnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *