indonewsdaily.com, Malang – Dalam pengembangan UMKM Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, memiliki peran nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Sejalan dengan tugas dan fungsi sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peran nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan mendukung industri dalam negeri melalui program asistensi UMKM ekspor.
Hal ini salah satu contoh UMKM yang ada di wilayah tlogo Suryo kota Malang yakni produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Keramik Dinikoe yang berlokasi di Jl. Tlogo Suryo No.48B Tlogomas Kota Malang yang berhasil menarik minat perusahaan asal negara Jepang, Bond Syoji.Co.Ltd.
Buyer tersebut hadir bersama tim dari Bea Cukai Malang untuk melakukan penjajakan,dan survey pada Selasa (23/1/2024).
Adapun keramik yang diinginkan buyer dari Jepang, seperti yang di ungkapkan Nur Hayati pengusaha keramik Dinikoe mengatakan bahwa salah satu itemnya adalah mug dan juga pot keramik.
“Untuk pot dari keramik masih akan didalami lagi bagaimana desain yang diinginkan dan sudah dibawakan contoh-contohnya,” ungkapnya.
Nur Hayati Setyarini menambahkan bahwa dirinya merasa bersyukur dengan kehadiran buyer asal Jepang tersebut.
“Ini menjadi awal yang bagus untuk dapat mengembangkan usahanya khususnya dalam membantu pengembangan UMKM,” tambahnya.
Ia menjelaskan terkait kedatangan buyer dari Jepang yang sedang berkunjung di tempatnya.
“Tadi buyer asal Jepang tertarik dengan beberapa item produksi kami, namun masih ada beberapa yang harus dibicarakan lebih lanjut. Semoga deal,” katanya.
Dirinya mengaku pihaknya siap memenuhi permintaan kemasan yang diinginkan buyer asal Jepang, termasuk memastikan bahwa karamik yang dikirim tidak rusak ataupun pecah ketika sampai ke tujuan.
“Kalau sampai pecah atau rusak kami juga siap untuk mengganti. Intinya kami akan memenuhi permintaan dari Jepang sebaik mungkin,” tegas Nurhayati.
Sementara itu ditempat yang sama menurut Kepala Bidang Usaha Mikro Diskopindag Kota Malang, Farid Junaidi mengungkapkan senang dan bangga adanya ketertarikan buyer asal Jepang
“Dengan produk keramik Kota Malang ini, maka daerah kita memiliki sentra keramik mulai dari Kawasan Dinoyo sampai dengan Kawasan Tlogomas,” ungkapnya.
Dengan adanya kunjungan dan buyer potensial seperti ini diharapkan sentra keramik di Kota Malang akan bertumbuh seperti halnya produk makanan minuman, serta rotan
“Harapan kami dengan kehadiran buyer dari Jepang ini, sentra Keramik di Kota Malang bisa hidup lagi dan dikenal lebih luas,terlebih dalam sejarahnya, pada tahun 1980-1990-an Kota Malang adalah masa jaya keramik yang berulang kali melakukan ekspor, selain itu diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM-UMKM di Kota Malang maupun di wilayah Malang Raya lainnya untuk dapat merealisasikan ekspornya,” pungksnya (win)
