Indonewsdaily.com,Malang – Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular, paparan virus tersebut menyebabkan cedera saraf yang beresiko kelumpuhan, kesulitan bernafas hingga kematian.
Hal tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dalam acara Pekan Imunisasi Nasional (PIN Polio) tahap satu
Kami akan melakukan langkah-langkah pencegahan, salah satunya dengan melaksanakan Imunisasi polio tahap pertama ini, meskipun begitu kalaupun ada supaya virusnya tidak menular nantinya tumbuh layu,” terang drg Wijanto Wijoyo Kadinkes Kabupaten Malang pada Senin, (22/1/2024).
Selanjutnya Pak Wie sapaan akrab Kadinkes Kabupaten Malang menambahkan PIN Polio dengan agenda sasarananak di usia 0-7 tahun.
“Yang menjadi sasaran adalah anak-anak diusia 0-7 tahun, adapun pelaksanaan nanti bertempat di Posyandu, Puskesmas, Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (SD),” ungkapnya.
Wijanto mengatakan bahwa Kabupaten Malang Zero Polio, artinya tidak terdapat kasus polio lagi di Kabupaten Malang pada anak usia 0-7 tahun.minimal bisa ditekan angka kasusnya.
“Di Kabupaten Malang tercatat 295.751 anak berusia 0-7 tahun, Pekan Imunisasi Nasional dilakukan serentak pada tahap pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024, dan Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 19-25 Februari 2024, Satu kali vaksinasi itu dua tetes vaksin polio secara oral melalui mulut,” terangnya.
Lebih lanjut, Kadinkes Kabupaten Malang yang juga mantan Kepala Puskesmas Pakis ini juga menyampaikan pesan bahwasanya meskipun penyakit tersebut rentan terhadap anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak terpapar penyakit polio.
“Meskipun penyakit ini rentan terhadap anak-anak bukan berarti orang dewasa tidak bisa terpapar ya, sebaiknya melakukan pencegahan yang tepat menjadi efektif untuk menghindari paparan virus penyebab polio,” tutupnya. (windu)
