Dua Maling Motor di Tembak Polisi Saat Melawan Petugas

Indonewsdaily.com, Malang Raya – Dua pelaku ranmor ( pencurian motor ) asal Kabupaten Pasuruan yang sering beraksi di wilayah kota batu oleh Tim Satreskrim Polres Batu dihadiahi timah panas di kedua kakinya karena saat penangkapnya berupaya melawan petugas. Dua pelaku tersebut merupakan satu komplotan dengan pencuri sepeda motor yang meninggal dunia karena terkena ledakan bom bondet miliknya sendiri di Desa Pendem beberapa waktu lalu.

“Keduanya kita lumpuhkan karena melawan saat petugas berupaya menangkapnya sehingga harus ada tindakan terukur dan terarah,” jelas Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo saat jumpa pers di Mapolres Batu.

Ditambahkan Catur, pelaku berinisal UT dan SS diamankan di daerah Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji sekitar pukul 01.00 wib, Selasa (29/6) pagi dini hari, “Pelaku ini sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu mengkonsumsi sabu-sabu agar tidak mudah lelah dan memiliki keberanian,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus menegaskan saat menjalankan aksinya komplotan ini tidak hanya berdua tapi bersama rekan lainnya yang sekarang masih dalam pengejaran.

“Kedua pelaku dalam beraksinya selalu mengendarai dua motor berboncengan dengan dua temannya yang berhasil melarikan diri dan petugas masih melakukan pengejaran kedua pelaku ini yang identitasnya sudah dikantongi,” tegasnya.

Sebelum tertangkap komplotan tersebut pernah beraksi di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kota Batu, Selasa (8/6/2021). Mereka mencuri sepeda motor Honda Beat dan Kawasaki KLX. Aksinya pun sempat terekam kamera CCTV milik korban.

Salah satu pelaku, SS mengatakan setiap beraksi selalu mengkonsumsi sabu-sabu yang didapat dari penadah. Tujuannya agar tidak mengantuk dan berani.

“Sebelum melakukan aksi , saya terlebih dahulu mengkonsumi sabu yang saya dapatkan dari penadah . Hasil motor curian saya jual ke penadah dengan harga antara 2 sampai 7 juta rupiah,” terang SS saat ditanyai awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *