Indonewsdaily.com, Mojokerto — Dua wakil pimpinan DPRD Kota Mojokerto akhirnya dilantik, pada Senin (28/10/2024). Kedua wakil pimpinan itu yakni Hadi Prayitno dari PKB dan Arie Hernowo dari Nasdem kini resmi mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto untuk periode 2024-2029.
Bertempat di ruang paripurna gedung DPRD Kota Mojokerto, pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dengan nomor 100.3.3.1/1051/KPPS/011.2/2024, yang mengesahkan kepemimpinan DPRD Kota Mojokerto untuk lima tahun mendatang. Prosesi pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, dan turut disaksikan para pejabat daerah.
Usai dilantik, dua wajah baru dalam dunia lolitik Kota Mojokerto ini berjanji akan tancap gas mengejar sejumlah agenda yang sempat terpending.
Wakil Ketua Hadi Prayitno, dari partai PKB, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk mengemban tanggung jawab ini dengan integritas dan dedikasi demi kepentingan warga Mojokerto.
“Saya berjanji akan menjalankan amanah ini dengan penuh komitmen untuk kemajuan Kota Mojokerto,” ujar Hadi dalam sambutannya.
Dalam waktu dekat, pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Mojokerto kota ini akan langsung membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, serta menyelesaikan rancangan peraturan daerah (raperda) yang masih tertunda.
“Oleh karena itu, kami meminta para anggota legislatif meningkatkan kinerja ke-dewanan karena banyak agenda yang menanti,” tukasnya.
Senada dengan itu, Arie Hernowo dari fraksi Nasdem mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan program-program yang masih berjalan. Ia berjanji akan bekerja dengan cepat dan efisien untuk menyelesaikan berbagai agenda yang telah direncanakan.
“Meskipun kita mulai sedikit terlambat, kami bertekad untuk menyelesaikan semua tugas dengan baik,” kata Arie.
Lebih lanjut, Arie menyatakan komitmen untuk memantau proyek-proyek yang sedang berjalan agar selesai sesuai target, serta meningkatkan kinerja dan indeks Pemkot Mojokerto.
“Kita akan fight agar proyek itu selesai agar indek Pemkot Mojokerto naik, bila perlu kita akan turun melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Setelah pelantikan, rapat fraksi langsung digelar guna membahas pembentukan AKD sebagai langkah awal menuju realisasi agenda DPRD Kota Mojokerto untuk periode baru ini.