Indonewsdaily.com – Dwayne Johnson secara terbuka mengungkapkan dirinya menolak untuk kembali ke saga Fast and Furious usai diundang sendiri oleh Vin Diesel, aktor yang disebut-sebut berseteru bersamanya dalam syuting saga Fast and Furious beberapa tahun yang lalu.
Pada November lalu, Vin Diesel membagikan undangan secara terbuka terhadap Johnson melalui akun media sosialnya. Diesel mengajak serta Dwayne Johnson untuk kembali dalam saga terakhir Fast and Furious.
Dalam wawancaranya bersama CNN yang dirilis pada Rabu (29/12) waktu Amerika Serikat, Johnson pun merespons permintaan tersebut. Bukan hanya itu saja, ia mengkritik cara Diesel yang mengundangnya melalui media sosial padahal Johnson menyebut mereka sepakat untuk tidak mengumbar hal tersebut ke hadapan publik.
“Saya memberitahu dia [Diesel] secara langsung bahwa saya tidak akan kembali pada waralaba tersebut. Saya tegas tetapi ramah dengan ucapan saya,” kata Dwayne Johnson.
“Saya menyatakan bahwa saya akan selalu mendukung para pemeran dan saga tersebut untuk sukses. Tetapi tidak akan ada peluang bagi saya untuk kembali,” lanjutnya.
“Postingan publik Vin merupakan sebuah contoh dari manipulasinya. Saya tidak menyukai bahwa ia membawa-bawa anaknya dalam postingan tersebut, sama halnya seperti dengan kematian Paul Walker,” kata Johnson.
“Jangan membawa-bawa itu. Kami telah berbicara berbulan-bulan lalu terkait ini dan telah mencapai kesepakatan,” lanjutnya.
Dwayne Johnson mengaku bahwa tujuannya selama ini yaitu ingin mengakhiri perjalanannya bersama waralaba “menakjubkan” tersebut dengan “cara terhormat dan anggun”.
Tetapi ia menyayangkan bahwa topik terkait perseteruan dirinya bersama Vin Diesel dan kemelut yang menyertainya mampu memperkeruh suasana.
“Terlepas dari itu, saya meyakini dalam semesta Fast and Furious dan kemampuannya secara konsisten memberikan sesuatu terhadap penonton,” kata Johnson.
“Saya sungguh berharap rekan pemain saya serta anggota kru yang lain selalu sukses pada proyek yang berikutnya,” lanjutnya.
Dwayne Johnson diketahui pertama kali gabung dalam waralaba Fast & Furious melalui Fast Five pada tahun 2011.
Semula, peran Johnson menjadi Agen Hobbs merupakan antagonis terhadap Dominic Toretto yang diperankan oleh Vin Diesel. Tapi seiring dengan perjalanan cerita, Hobbs bergabung bersama keluarga Toretto.
Hingga pada tahun 2016, mereka berdua dikabarkan berseteru. Ketika itu, keduanya terlibat dalam Fate of the Furious atau Fast & Furious 8 yang resmi dirilis pada tahun 2017.
Diberitakan oleh ET, ketika itu Johnson mengatakan beberapa aktor pria di dalam proyek tersebut “penjilat” dan “tidak profesional” pada sebuah unggahannya di Instagram. Para penggemar kemudian menduga bahwa orang yang dimaksudkan oleh Johnson merupakan Vin Diesel.
Seorang sumber dalam mengungkapkan kepada ET ketika itu bahwa Diesel dengan Johnson berselisih selama proses penggarapan film tersebut.
Hal tersebut pula yang kemudian banyak beranggapan muncul waralaba Fast and Furious telah terpecah. Apalagi, Universal Pictures merilis sebuah film lepasan berjudul Hobbs & Shaw (2019) yang diperankan hanya oleh Dwayne Johnson dan Jason Statham.
Pada Juli 2021, Dwayne Johnson alias The Rock mengungkapkan tidak akan muncul dalam film Fast & Furious selanjutnya. Termasuk para film terakhir Fast & Furious yaitu Fast & Furious 10.
“Saya berharap bahwa mereka baik-baik saja di [film] Fast 9. Dan saya berharap yang terbaik untuk mereka pada [film] Fast 10 dan Fast 11 dan film Fast & Furious yang lain yang mereka jalankan tanpa saya.” kata Dwayne Johnson.
