Indonewsdaily.com, Nabire – Forum Pedagang Pasar Karang Tumaritis (FPPK) di Kab Nabire keluhkan keamanan dan ketertiban pasar (kamtibsar) yang dinilai tidak nyaman, tindakan kriminal pun sering dirasa para pedagang.
Keamanan yang tidak terkendali di Pasar Karang Tumaritis (Kartum) imbas dari penarikan petugas kepolisian sejak tiga bulan lalu dari Pos Polisi Pasar Karang Tumariris.
Ketua FPPK Suwandi mengatakan, bahwa para pedagang merasa tidak nyaman dan terus diganggu sejumlah pihak yang sering berujung pada tindak kekerasan tidak wajar.
“Sejak ditariknya aparat dari pospol pasar Kartum (Karang Tumariris) tindak kejahatan sering terjadi, seperti pemalakan dan penjambretan,” kata Suwandi, Selasa (1/6/21).
Menurutnya, FPPK sudah mengadukan kondisi yang terjadi serta meminta ke pihak Kepolisian di tingkat Polres dan Polsek untuk bisa menempatkan kembali petugas di Pospol Pasar Kartum.
Namun, menurutnya hingga kini belum ada respin dari pihak Polres maupun Polsek. Ia merasa khawatir jika kondisi kamtib dibiarkan bisa berakibat pada kejadian yang lebih besar.
“Kami terus berupaya dan meloby pihak terkait untuk bisa kembali menempatkan aparat keamanan di pos, guna meminimalisir tindak kekerasan oleh pihak tertentu,” imbuhnya.
Selama ini para pedagang hanya bisa berdiam bahkan terkesan menyembunyikan masalah kecil yang padahal bisa memantik timbulnya masalah yang lebih besar terjadi.
“Bila ada persoalan kami biasa nenyelesaikan dengan versi kami yang terkadang justeru bisa menimbulkan masalah yang lebih besar,” tuturnya.
Selain pemalakan, penjambretan disertai tindak kekerasan perjudian di Pasar Kartum pun mulai marak. “Perjudian di sini pun terlihat mulai marak yang tentu mengganggu kenyamanan para pedagang dan pembeli,” pungkasnya. (Kur)
