Alami Kecelakaan, Jason Dupasquier Pembalap Moto3 Meninggal Dunia di Usia Muda

Sumber foto cnn Indonesia

Indonewsdaily.com – Rider Moto3 dari tim Prestel GP, Jason Dupasquier telah meninggal dunia karena kecelakaan di sesi kualifikasi. Berikut adalah profil dari pria berusia 19 tahun asal negara Swiss.

Dupasquier yang saat itu telah mengalami insiden kecelakaan usai motornya bersenggolan dengan pembalap Red Bull KTM Tech 3, Ayumu Sasaki di Mugello. Lalu ada dirinya juga telah mengalami senggolan dengan pembalap dari wakil Indonesia Gresini Racing, Jeremy Alcoba.

Usai mengalami kecelakaan tersebut, Dupasquier yang saat itu telah terbaring di atas trek. Sesi kualifikasi ketika itu langsung dihentikan, karena pembalap asal Swiss itu harus mendapatkan pertolongan segera mungkin.

Setelah dirinya menjalani perawatan, situs MotoGP yang saat itu telah menyiarkan meninggalnya, Dupasquier, pada hari Minggu (30/5/2021) sore WIB.

Dupasquier sendiri berasal dari keluarga berdarah pembalap. Sang ayah, Philippe merupakan mantan pembalap motocross.

Dilansir dari Leggo, Dupasquier yang mulai dikenalkan dengan dunia balap ketika dirinya masih berusia lima tahun. Pada 2015, ia yang saat itu telah mengikuti kejuaraan Adac Junior Cup yang diperuntukkan untuk para pembalap muda.

Dupasquier kemudian berhasil menjadi juara Adac Junior Cup pada tahun 2016. Pada 2017, Dupasquier kembali berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi juara North European Cup di kelas Moto3.

Jason Dupasquier yang telah gagal menjalani debutnya di kompetisi Red Bull Rookies Cup pada tahun 2018. Dia yang saat itu telah mengalami patah tulang paha kiri saat balapan di babak kedua Kejuaraan Dunia Moto3. Dia akhirnya melewatkan seluruh kampanye Red Bull Rookies Cup sepanjang tahun 2018.

Dupasquier yang telah muncul pada musim 2019 dan telah menyelesaikan Kejuaraan Dunia Junior di urutan kedelapan klasemen. Pencapaian terbaiknya yakni pada saat di seri Jerez dengan berhasil raih posisi keempat.

Dupasquier yang kemudian mulai debut di Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2020 bersama skuad Prestel GP dengan memakai nomor motor 50 tanpa poin. Peruntungannya saat itu telah berubah di Moto3 di musim 2021, karena dirinya saat itu telah mampu menempati posisi ke-10 klasemen pembalap dengan raihan 27 poin dari lima seri yang sudah berjalan.

Penampilan terbaik Dupasquier telah ditunjukkan saat ia tampil di MotoGP Spanyol dengan berhasil finis ketujuh. Dupasquier kini tidak bisa lagi melanjutkan balapan untuk selamanya.

Rest in Peace Dupasquier.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *