Gejolak Lawang Fair Terkait Penutupan Jalan

Situasi saat acara Lawang Fair.

Indonewsdaily.com, Malang – Ramainya pemberitaan akhir-akhir ini di media terkait acara Lawang Fair ,Hal tersebut tak lepas akibat penutupan jalan selama 10 hari dalam acara tersebut yang berakibat terganggunya pengguna jalan.

Terkait hal ini Kasat lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung setelah di konfirmasi mengatakan bahwa untuk arus lalu lintas kendaraan yang dari Simpang 3 kecamatan Lawang itu, dialihkan belok kiri. Sedangkan, untuk jalur yang mau masuk Jalan Tawang Argo masih bisa melintas ke arah utara.

“Jalur alternatif lainnya dari area Jalan Diponegoro menuju arah Jalan Argopuro bisa melintas jalan Pungkur Argo. Jalur ini yang nantinya akan menuju Simpang 3 Jalan Tawang Argo,” tuturnya.

Sedangkan untuk hal -hal terkait sosialisasi penutupan jalan terhadap pengguna jalan pihak panitia (M) di konfirmasi awak media saat ditanya soal izin penutupan Jalan Tawangargo yang didirikan tenda peserta

Pihak panitia Lawang Fair 2023 (M) saat dikonfirmasi apakah pihak panitia sebelum digelar pelaksanaan kegiatan Lawang Fair, sudah ada sosialisasi tentang pengalihan arus lalulintas dan penutupan jalan disepanjang jalan.

Namun, dipertegas lagi soal pertanyaan bahwa apakah panitia sudah memasang papan pengumuman soal penutupan jalan (bagi pengguna Jalan) atau Rekayasa Pengalihan Arus Lalulintas, tidak ada jawaban.dan tidak ada respon tanggapan terkait konfirmasi awak media melalui WhatsUpp.(12/2/23)

Perlu diketahui bahwa, sepanjang Tawangargo Kecamatan Lawang tersebut, terdapat Tempat Ibadah (Gereja dan Masjid), Sekolah (SD, SMP, PAUD) perkantoran (Upt LH, Upt PLN, Rumdin Dandempom, tempat usaha lainnya).

Soal izin penutupan jalan pada kegiatan Lawang Fair 2023 di Pujasera yang diadakan oleh Aliansi Wartawan Malang (AWM) dalam merayakan HPN, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana SIK angkat suara, menurutnya proses perizinan umum (keramaian) sudah diberikan.

“Bahkan, dampak kegiatan juga telah dibicarakan bersama pihak kepolisian, dan juga pemerintahan setempat dan warga, dan sudah diajukan proses perizinannya, Mas,” ungkap Mantan Kapolres Tanjung Priok Jakarta Utara diwawancara awak media, Sabtu (11/02/2023)

Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan Lawang Fair itu, juga sudah dibahas bersama forkopimcam sejak bulan Januari 2023, bahkan menurutnya komunikasi antara penyelenggara, forkopimcam, instansi terkait, serta warga juga baik.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menjelaskan bahwa terkait penutupan jalan sudah ada antisipasi kantong-kantong untuk parkir yang dikelola oleh warga sekitar atau RT setempat.

“Termasuk, pengalihan akses jalan melalui jalur alternatif. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya,” ungkap Agnis dihubungi pesan WhatsApp, Sabtu (11/2/2023).

Ia juga menyampaikan bahwa untuk arus lalu lintas kendaraan yang dari Simpang 3 kecamatan Lawang itu, dialihkan belok kiri. Sedangkan, untuk jalur yang mau masuk Jalan Tawang Argo masih bisa melintas ke arah utara.

“Jalur alternatif lainnya dari area Jalan Diponegoro menuju arah Jalan Argopuro bisa melintas jalan Pungkur Argo. Jalur ini yang nantinya akan menuju Simpang 3 Jalan Tawang Argo,” tuturnya.

Namun, saat ditanya soal izin penutupan Jalan Tawangargo yang didirikan tenda peserta, Kasat Lantas Polres tidak menjelaskan lebih jauh. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *