Gelar Reses, Legislator Banteng Probolinggo Sampaikan Keberhasilan Presiden Jokowi

Indonewsdaily.com, Probolinggo – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Probolinggo, Edy Susanto menggelar reses. Reses III tahap III tahun 2022 itu, Edy menyampaikan kepada konstituen keberhasilan yang dialami Presiden Jokowi.

Reses pada Jumat, (20/05/2022) sore digelar di Desa Muneng Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Meski ditengah hujan cukup deras, tak mengurangi antusias masyarakat untuk mendengar paparan Edy yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo itu.

“Di tengah hujan yang cukup deras ini, saya melalui reses mengajak masyarakat untuk mengetahui bahwa Presiden Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan, telah cukup berhasil dalam mewujudkan cita-cita, harapan maupun visi misi,” ucap Edy.

Beberapa hal itu, seperti pembangunan infrastruktur yang ada. Seperti 17 ruas jalan tol, 13 bendungan, 5 bandara, pelabuhan hingga Sirkuit Mandalika.

Bahkan, yang terbaru atas mudik tahun 2022 yang dinilai mampu menjembatani keinginan masyarakat untuk mudik di kampung halaman. Bahkan, sekitar 76 persen warga merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik tahun ini.

Termasuk, sejumlah bantuan sosial sejak adanya pandemi Covid-19. Seperti PKH, BLT, KIP, KIS hingga bantuan melalui APBD.

Hak itu ditambah, Dalam sebulan terakhir kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi naik dari 65,5 persen pada survei 12-15 April 2022 menjadi 76,7 persen dalam survei terakhir 10-12 Mei 2022.

“Oleh karena itu, ini bagian dari upaya untuk menjadi bagian dari memajukan Indonesia. PDI Perjuangan selalu hadir dalam setiap sendi-sendi termasuk melalui fraksi yang dalam hal ini saya sebagai legislator Banteng di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Pihaknya juga menghimpun beberapa usulan masyarakat di dapil 7. Yakni di Kecamatan Tongas, Lumbang dan Sumberasih. Beberapa usulan masyarakat diantaranya persoalan infrastruktur, bantuan sosial hingga kesejahteraan.

“Tentunya masukan ini akan kami catat, untuk kami lanjutkan menjadi rekomendasi yang nantinya menemukan solusi baik melalui regulasi maupun kebijakan melalui eksekutif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *